Parapuan.co - Bila bicara soal perceraian tentunya ini menjadi hal yang kita takutkan ketika sudah berumah tangga.
Bagaimana tidak, bila memang ada masalah besar, rasanya perceraian merupakan jalan terakhir untuk menyelesaikan permasalahan dalam rumah tangga.
Mungkin saja masalah tersebut kerap dibicarakan, namun tidak menemukan jalan keluar selain berpisah.
Untuk memahami situasi semacam ini, ada beberapa tanda yang mungkin terlihat jika pernikahan akan menuju perceraian.
Baca Juga: Termasuk Kekerasan Ekonomi, Ini Tanda Pasangan Suka Mengontrol Keuanganmu
Melansir dari Times of India, berikut penjelasannya:
1. Komunikasi yang kurang baik
Ketika dua pasangan telah berhenti berkomunikasi antara satu sama lain, mereka tidak lagi merasa untuk saling menjaga dan menyayangi satu sama lain.
Penting untuk mengomunikasikan perasaan, terutama saat Kawan Puan dan pasangan sedang mengalami pertengkaran.
Tanpa adanya komunikasi, kesalahpahaman tentu akan muncul bahkan melebar.
Menghindari komunikasi antar pasangan hanya akan membuat masing-masing saling menjauh.
2. Hilangnya rasa hormat
Kurangnya rasa hormat akan menghancurkan hubungan menjadi lebih buruk.
Salah satu penyebab pasti dari perceraian adalah hilangnya empati dan rasa hormat terhdap pasangan.
Ini sangat memungkinkan jika salah satu atau keduanya melakukan penghinaan, pelecehan, hingga kekerasan.
Melakukan hal-hal seperti yang telah disebutkan merupakan luapan emosi atau cara mengekpresikan kekesalan atas apa yang telah pasangan lakukan.
Hal semacam ini biasanya kerap menjurus pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca Juga: Simak! Ini 4 Cara Membuat Teras di Rumah Terasa Nyaman, Apa Saja?
3. Kondisi ekonomi yang tidak stabil
Salah satu hal yang dapat membuat rumah tangga berujung pada perceraian adalah ada pihak yang terlalu mengontrol keuangan rumah tangga.
Bahkan, sangat memungkinkan jika salah satu dari kamu melakukan kecurangan.
Ketika gaya hidup tidak berbanding terbalik dengan pemasukan, sangat memungkinkan jika rumah tangga akan memiliki kondisi ekonomi yang tidak stabil.
Bahkan salah satu pihak akan menghabiskan lebih banyak uang untuk keperluannya sendiri.
Hal semacam ini juga merupakan tanda jika pernikahanmu dapat berujung pada perceraian.
Untuk menghindari hal semacam ini, ada baiknya jika Kawan Puan dan calon pasanganmu mendiskusikan soal keuangan.
Ini bisa mencegah agar salah satu pihak tidak melakukan kecurangan yang membuat perekonomian tidak stabil.
Baca Juga: Tips Membuat Teras Rumah Semakin Nyaman, Kuncinya Ada di Tanaman
4. Kata-kata yang menyakitkan
Kata-kata mungkin menjadi hal yang sepele, namun bagimana jika yang dilontarkan justru membuat Kawan Puan sakit hati?
Mereka mungkin mangatakan hal-hal seperti kamu adalah sumber masalah di rumah tangga, tidak bisa merawat anak dengan baik, bahkan tak jarang jika kamu mendapatkan pelecehan secara verbal.
Lama-kelamaan, hal semacam ini akan membuat Kawan Puan merasa stres dan frustasi.
Ternyata, melakukan perilaku semacam ini adalah tanda bahaya bahwa pernikahan tidak lagi memiliki nilai.
Baca Juga: 5 Benda yang Kerap Terlupakan saat Sedang Membersihkan Rumah
Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa tanda yang bisa menjadi alarm pernikahanmu bisa berujung perceraian.
Untuk itu, hindari hal-hal di atas yang ternyata dapat memicu perceraian.
Jaga keharmonisan rumah tanggamu ya! (*)