Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Berkata 'Tidak'? Bisa Jadi Kamu Termasuk People Pleaser, Kenali Tandanya

Kompas.com - 06/09/2021, 15:15 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co People pleaser tentu istilah yang cukup menyakitkan.

Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya termasuk dalam kategori ini.

Terlalu berusaha membuat orang lain menjadi senang hingga melupakan kebahagiaan diri sendiri dan menguras banyak energi, demi pujian dari orang lain.

Jika selalu mempertahankan hal seperti itu, lama-kelamaan people pleaser justru tidak mendapatkan manfaat baiknya.

Sudah berbuat lebih namun tidak ada umpan balik untuk diri sendiri.

Tentu sangat menyia-nyiakan pengorbanan selama ini.

Rendahnya rasa percaya diri untuk menguatkan prinsip dan keteguhan hidup membuat seseorang lupa mengenal potensi yang dimiliki.

Baca Juga: Bermanfaat untuk Pulihkan Stamina Usai Terpapar Covid-19, Ini Pilihan Minyak Esensial yang Tepat

Berperilaku baik adalah hal yang bagus. Terlebih berbuat baik kepada orang lain.

Hal ini memang diperlukan, mengingat kita memiliki kehidupan sosial yang saling bersinggungan dengan orang lain.

Namun, jika kamu lebih sering menyenangkan orang lain daripada menyenangkan dirimu sendiri, kamu dapat dikatakan sebagai people pleaser, lho.

Apa itu people pleaser?

People pleaser adalah seseorang yang selalu berusaha untuk membuat orang lain senang, meskipun membuang-buang waktu atau energi yang dimilikinya.

“Biasanya, hal ini muncul karena kepercayaan diri yang rendah. Faktornya ada banyak, mulai dari trauma sampai orang tua yang menuntut anaknya untuk menjadi pribadi yang membanggakan,” jelas Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi., Psikolog.

Psikolog dari aplikasi konsultasi psikologi Riliv tersebut menjelaskan lebih lanjut kalau people pleasing dapat memunculkan rasa frustrasi, karena orang-orang yang memanfaatkan people pleaser tidak menyadari pengorbanan yang diberikan.

Apakah kamu termasuk people pleaser? Coba cek tanda-tanda people pleaser berikut ini.

Selain sulit berkata tidak, inilah kebiasaan people pleaser.

Merasa bersalah setelah melakukan sesuatu

Menjadi people pleaser artinya berkata “ya” pada setiap kesempatan, atau melakukan segala hal yang diminta orang lain terhadapmu.

Misalnya, kamu tidak ingin pergi ke sebuah acara, tetapi kamu tetap datang.

Akhirnya, kamu merasa bersalah karena membuang-buang waktumu, padahal kamu bisa mengisinya dengan me-time.

Baca Juga: Olahraga Bisa Atasi Stres, Mengapa Demikian? Berikut Penjelasannya

Sering meminta maaf, meski tidak salah

Tiada hari berlalu tanpa kamu meminta maaf.

Bahkan, kamu selalu siap untuk disalahkan, meskipun itu sebenarnya adalah kesalahan orang lain.

Kamu berpikir, lebih baik meminta maaf daripada mendapati orang lain memusuhimu, atau bahkan membencimu.

Memerlukan validasi dari orang lain

Kamu percaya kalau kamu hanya pantas disukai oleh seseorang kalau kamu telah memberikan semua yang kamu miliki kepadanya.

Karena kamu takut akan penolakan, kamu pun berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan pujian dan persetujuan dari orang tersebut.

Lalu, bagaimana cara berhenti menjadi people pleaser? Ini dia caranya.

Menolak dengan sopan Ajakan Teman dan Berikan Alasan yang Jelas

Sebelum katakan "tidak mau", mungkin menjadi penting untuk perlu menyadari kondisi diri.

Penting menyadari apa penyebab kita ingin menyenangkan orang lain dan menetapkan batasan dengan mengetahui apa yang diinginkan dan tidak diinginkan, apa yang disuka dan tidak disuka.

Saat mengatakan tidak mau, perlu diberikan penjelasan namun jangan berlebihan.

Untuk menghindari menyakiti perasaan orang lain, bisa diawali dengan pujian dan akhiri dengan terima kasih, seperti "Terima kasih sudah mengajak aku, sayangnya aku tidak bisa hadir, tapi lain kali beritahu aku ya."

Temukan validasi dari dirimu

Berhentilah mencari validasi dan apresiasi dari orang lain, karena kamu hanya perlu menemukannya dari dalam dirimu sendiri.

Lakukan aktivitas yang membuatmu merasa senang karena mencapai sesuatu.

Bersenang-senanglah bersama teman-temanmu tanpa harus melakukan sesuatu untuk mereka.

Yang terpenting, nikmati kebahagiaan yang kamu rasakan tanpa merasa bersalah.

Kalau kamu merasa senang, kamu tidak perlu menyenangkan orang lain.

Baca Juga: Simak! Ini 8 Jenis Olahraga yang Efektif untuk Mengatasi Stres

Meminta maaf dengan sungguh-sungguh

Jangan meminta maaf hanya karena kamu ingin merasa lebih baik mengenai dirimu sendiri.

Permintaan maaf tidak ada artinya kalau tidak sungguh-sungguh.

Alih-alih mengatakan “maaf” saja, kamu dapat meminta maaf dengan:

  • “Maaf, saya janji tidak akan melakukannya lagi.”

  • “Maaf, saya merasa tidak enak sekali.”

  • “Maaf, saya malu terhadap diri saya sendiri.”

People pleasing dapat berasal dari trauma atau pola masa kecil yang telah ada sejak lama.

Jika kamu merasa butuh untuk segera menyelesaikan permasalahan ini, maka kamu bisa segera konsultasi dengan psikolog.

(*)


Terkini Lainnya

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com