Parapuan.co - Saat menstruasi, kita wajib menjaga kebersihan area kewanitaan.
Misalnya dengan rajin mengganti pembalut atau dengan rutin membersihkannya dengan air.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi risiko penyakit seksual dan juga reproduksi yang mungkin muncul.
Salah satunya ialah iritasi yang mungkin muncul di daerah vagina.
Iritasi ini sering dialami perempuan terutama yang sering bergonta-ganti merek pembalut.
Baca Juga: Agar Wajah Tak Terlihat Tua, Ini Tips Jaga Kesehatan Kulit dengan Mengatur Posisi Tidur
Sebab meski memiliki fungsi yang sama, tidak semua pembalut cocok di kulit kita.
Ada beberapa pembalut yang justru membuat kulit di sekitar vagina memerah dan terasa gatal.
Melansir Healthline, ruam merah karena pembalut ini disebabkan oleh dermatitis kontak.
Ini berarti kulit bersentuhan dengan sesuatu atau bahan penyebab iritasi.
Dermatitis kontak yang terjadi di vulva sendiri disebut dengan vulvitis.
Kondisi ini biasanya muncul saat atau setelah kita memakai pembalut saat menstruasi.
Apakah hal ini berbahaya? Tentu saja.
Meski bukan suatu hal besar, iritasi akibat pembalut bisa membuat kita tidak nyaman sepanjang hari.
Karena itu, kita wajib nih Kawan Puan mengatasinya.
Baca Juga: Awalnya Tidak Nyaman, Begini Cara Memompa ASI yang Benar untuk Ibu Baru
Masih dari Healthline, berikut ini ada beberapa tips untuk mengatasi iritasi pembalut yakni:
- Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar untuk mengurangi gesekan
- Coba merek lain untuk menentukan apakah merek itu penyebab iritasi atau bukan
- Gunakan pembalut tanpa pewangi
- Ganti pembalut sesering mungkin untuk mencegahnya terlalu lembap dan meningkatkan risiko iritasi
- Oleskan krim hidrokortison yang dijual bebas ke area vulva luar jika terkena. Tapi ingat, jangan memasukkan krim hidrokortison ke dalam saluran vagina
- Gunakan sitz bath untuk meredakan area yang teriritasi. Kamu bisa membeli sitz bath di banyak toko besar atau apotek. Perendaman khusus ini biasanya dilakukan di atas toilet. Isi bak mandi dengan air hangat (bukan panas) dan duduk di dalamnya selama 5 hingga 10 menit, lalu tepuk-tepuk area tersebut hingga kering
Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi ruam akibat pembalut.
Jika ruam atau iritasi tidak sembuh-sembuh, ada baiknya kamu segera menghubungi dokter.
Sebab, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama karena bisa menajdi pemicu masalah lain,
Semoga membantu ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Cocok untuk Keluarga, Jelajahi 4 Destinasi Wisata Menarik di Balikpapan
(*)