Ingin Cepat Pulih Pascamelahirkan? Jangan Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini

Parapuan.co - Proses melahirkan yang berlangsung lama, membuat kita harus mengerahkan tenaga yang tentunya sangat menghabiskan energi ya, Kawan Puan

Oleh sebab itu, pascamelahirkan Kawan Puan perlu memenuhi energi. Tujuannya agar kondisi Kawan Puan cepat pulih, lalu bisa merawat buah hati dengan memberikan ASI.

Untuk mencapai kondisi tersebut, maka Kawan Puan diwajibkan mengonsumsi makanan yang bisa menambah energi.

Baca Juga: Ada Cokelat, Ini 5 Makanan yang Memiliki Kandungan Antioksidan Tinggi

Tapi, tidak semua sumber makanan itu bisa kamu konsumsi ya, Kawan Puan.

Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi karena bisa membahayakan diri sendiri, lalu berpengaruh pada produksi ASI dan tentunya perkembangan bayi.

Dikutip dari FirstCry Parenting, berikut ini makanan yang wajib dihindari.

1. Ikan dengan merkuri tinggi

 Ikan itu kaya akan kandungan protein dan bagus sekali untuk dikonsumsi. Meski demikian, kamu perlu memilah-milah ikan yang baik dan tidak dikonsumsi.

Sebab, ada beberapa makanan yang tinggi akan kandungan merkuri.

Di mana makanan yang kita konsumsi akan diterima oleh bayi dan jika Kawan Puan menyantap ikan yang mengandung merkuri, anak kita pun akan terkena dampaknya. Akibatnya, perkembangan otak bayi pun bisa terhambat.

Jadi, sudah semestinya Kawan Puan tidak mengonsumsi makanan bermerkuri, misalnya ikan todak, hiu, mackerel, dan tilefish.

2 Kacang-kacangan serta minuman berminyak dan bergas

Kawan Puan, jika bayi memiliki bakat alergi terhadap kacang-kacangan, sebaiknya jangan dikonsumsi, setidaknya sampai anak sudah tidak menerima ASI.

Seusai melahirkan, Kawan Puan tidak boleh menyantap makanan yang berminyak, karena santapan ini mengandung kalori yang tinggi.

Hal yang sama pula berlaku untuk makanan yang mengandung gas seperti sereal. Pasalnya makanan yang bergas itu sulit untuk dicerna oleh tubuh.

Baca Juga: Dokter Ungkap Kenapa Perempuan Lebih Berisiko Mengalami Long Covid

3. Bawang Putih

Penting untuk diketahui oleh Kawan Puan, kalau aroma dan rasa bawang putih bisa berpindah ke ASI.

Di sisi lain, ada beberapa bayi yang tidak menyukai bau dan rasa bawang putih yang menyengat.

Alhasil mereka tidak mau menyusu. Oleh sebab itu, batasilah konsumsi bawang putih selama masa menyusui yah.

4. Kafein dan alkohol

Minuman berkafein seperti kopi itu tidak baik untuk bayi. Hal ini dikarenakan kafein bisa menyebabkan bayi susah tidur.

Akan tetapi jika Kawan Puan ingin mengonsumsi minuman berkafein itu boleh saja, asal tidak berlebihan.

Selain kafein, hendaknya Kawan Puan juga tidak minum alkohol. Alkohol bisa menyebabkan kamu lebih mudah mengantuk, mudah lemas, dan bisa menambah berat badan untuk sang ibu.

Tak hanya itu saja, alkohol juga mempengaruhi suplai ASI.

Nah Kawan Puan, kamu perlu mencatat baik-baik empat jenis sumber makanan dan minuman di atas yang tidak boleh kamu konsumsi ya. 

Jangan sampai kamu mengonsumsi lalu justru membahayakan diri sendiri dan buah hati. (*)

Baca Juga: Lebih Mudah, Dokter Ungkap Syarat Terbaru Donor Plasma Konvalesen