Anak Demam? Segera Atasi dengan Cara Mudah Ini dari Rumah Saja

Parapuan.co - Kawan Puan, pasti ada waktunya ketika anak tiba-tiba demam dan akhirnya membuat orang tua bingung sendiri ya.

Sebagai orang tua kita mungkin panik dan tidak bisa berpikir jenih akan apa yang harus dilakukan, terutama jika anak demam di malam hari, di mana banyak klinik yang sudah tutup.

Sebelumnya, perlu diketahui juga kalau demam adalah kondisi suhu tubuh yang mengalami peningkatan hingga 37 derajat celsius atau lebih.

Untuk mengatasi anak yang sedang mengalami demam, hendaknya Kawan Puan jangan panik terlebih dahulu.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dari rumah untuk menurunkan demam anak.

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Anak dengan Beri Si Kecil 4 Jenis Makanan Ini

Dikutip dari Medical News Today, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan Kawan Puan dari rumah.

1. Istirahat

Anak-anak mungkin merasa lebih baik setelah minum obat ya, Kawan Puan.

Setelah minum obat, mungkin mereka akan kembali energik seperti semula.

Namun, penting untuk memastikan bahwa anak-anak beristirahat sampai demam atau sakitnya hilang.

Jika anak tidak dapat tidur atau bersantai, maka orang tua dan pengasuh dapat mencoba membacakan cerita atau memainkan musik lembut untuk mereka.

2. Minum banyak cairan

Kawan Puan, penanganan anak yang mengalami demam itu tak jauh beda dengan orang dewasa, sebab mereka sama-sama membutuhkan cairan ekstra.

Akan tetapi, seringkali sulit bagi anak untuk minum air lebih banyak.

Namun, Kawan Puan tenang saja, ada beberapa alternatif menarik agar demam anak turun, yakni memberi kaldu ayam hangat, es potong, jelly, dan jus buah yang lebih cair dari biasanya.

Baca Juga: Curhat Pasien Susah Dapat RS Saat Saturasi Oksigen Hanya 80 Persen

3. Mandi air hangat

Ketika anak sakit, sangat sulit bagi mereka untuk mandi seperti biasa.

Sebagai gantinya, maka letakkan waslap atau handuk kecil yang hangat di dahi mereka untuk meredakan demam.

Hindari mengoleskan alkohol ke kulit anak ya, Kawan Puan, karena cairan ini bisa berbahaya jika terserap.

Selain ketiga cara di atas, Kawan Puan bisa memberi anak penurun panas, tapi jangan sembarang beli ya, konsultasikan kepada apoteker sesuai gejala yang timbul.

Jika cara di atas tidak ampuh untuk anak, sebaiknya segera bawa buah hatimu ke dokter.

Kapan anak harus dibawa ke dokter?

Si kecil harus dibawa ke dokter ketika mereka mengalami demam yang sangat tinggi atau persisten yang tidak merespon setelah diberikan obat.

Penting juga untuk mencari penanganan medis jika demam disertai dengan salah satu gejala berikut:

• Nyeri di leher
• Kepekaan terhadap cahaya
• Ruam
• Dehidrasi

Di mana gejala-gejala di atas ini dapat mengindikasikan infeksi yang serius seperti meningitis.

Baca Juga: Cara Mengobati Diare pada Anak dan Kapan Membawanya ke Dokter

Sebagai catatan, orang tua harus mencari perawatan medis untuk anak yang:

• Berusia di bawah tiga bulan dan mengalami demam 100,4°F (38°C) atau lebih tinggi.
• Berusia 3-6 bulan dan memiliki suhu 102,2°F (39°C) atau lebih tinggi.
• Mengalami demam yang berlangsung lebih dari lima hari.
• Memiliki tanda-tanda penyakit lain, seperti ruam.
• Memiliki gejala dehidrasi, seperti mata cekung, kurang air mata saat menangis, atau popok yang tidak terlalu basah.
• Tidak mau makan dan tampak tidak sehat.

Penanganan pertama pada demam bisa dilakukan di rumah. 

Namun penting untuk disadari Kawan Puan, apabila timbul gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu juga untuk segera datang ke dokter, agar anak mendapat pengobatan yang sesuai. (*)