Parapuan.co – Selain panggung Namaste dan protokol kesehatan yang lebih ketat, ternyata ada lagi nih tren pernikahan pandemi.
Tren pernikahan pandemi tersebut menyangkut soal konsep dan dekorasi ruangan.
Nah selama pandemi, konsep pernikahan yang menjadi tren an paling banyak diminati adalah White and Clear.
Seperti apa ya konsep White and Clear itu? Apakah hanya mengandalkan warna putih sebagai konsep pernikahan?
Baca Juga: Tren Pernikahan di Era Pandemi Covid: Cuma Menerima Tamu yang Sudah Vaksin
Untuk menjawab hal tersebut, PARAPUAN menghubungi Fandy Praseta, pemilik Fadeo Party, sebuah Wedding Decoration, yang berbasis di Yogyakarta.
Konsep pernikahan White and Clear
Menurut Fandy, konsep pernikahan yang menjadi idaman saat pandemi ini adalah White and Clear.
“Kalau sekarang lebih ke White and Clear, jadi lebih ke putih, bersih. Dekorasinya pakai warna dominan putih,” jelasnya.
Lebih lanjut Fandy menjelaskan bahwa konsep pernikahan White and Clear ini jauh lebih simple daripada konsep pernikahan yang ada sebelumnya, misalnya rustic.
Selain lebih simple konsep White and Clear ini jug bermain di penggunaan dan penataan bunga.
“Konsep White and Clear ini juga lebih simple dari segi dekorasi, dan lebih menonjolkan di permainan bunganya.
Untuk bunga sendiri, Fandy menerangkan bahwa tidak harus menggunakan bunga asli.
Melainkan bisa dicampur antara penggunaan bunga asli maupun bunga tiruan.
Baca Juga: Pernikahan Dini Menjadi Fenomena Baru Akibat Pandemi Covid-19
Pentingnya penataan bunga
Kawan Puan, meski namanya White and Clear, tetap perlu dipercantik dengan penataan bunga lo!
Pasalnya menurut Fandy, permainan dalam penataan bunga ini memiliki peran yang cukup penting di dekorasi pernikahan.
“Menurutku yang paling berpengaruh (dalam konsep pernikahan) itu di situ (penataan bunga). Soalnya finishing-nya kan ada di bunganya ya,” tambah Fandy.
Sementara untuk jenis bunga sendiri, Fandy menjelaskan beberapa jenis bunga yang sering digunakan.
Untuk konsep pernikahan White and Clear sendiri, jenis bunga yang sering digunakan adalah jenis peacock dan mawar.
Properti dipilih warna pastel
Nah agar konsep White and Clear ini tidak monoton dan lebih hidup, Fandy menjelaskan bahwa perlu permainan di warna properti yang digunakan.
Biasanya pernikahan yang menggunakan konsep White and Clear ini, propertinya akan berwarna pastel atau warna-warna soft lainnya.
“Biar enggak monoton, warna propertinya bisa ke yang soft-soft atau pastel. Misalnya kayak pink soft, biru muda, gitu-gitu sih,” tambahnya.
Baca Juga: Tren Pernikahan Pandemi: Panggung Namaste Masih Akan Mendominasi
Selain itu, warna properti ini juga sebisa mungkin dipilih yang tidak sama dengan warna baju pengantin dan keluarga.
Hal tersebut dilakukan agar penganti lebih menonjol dan tidak tenggelam dengan warna properti ketika dipotret.
Kawan Puan, ternyata cukup simple dan elegan ya Kawan Puan konsep White and Clear!
Apakah Kawan Puan tertarik menggunakan konsep White and Clear ini? (*)