Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Kondisi Perempuan Selepas Keguguran, Ini 5 Cara Mendukungnya

Kompas.com - 22/06/2021, 07:00 WIB
Editor Tentry Yudvi Dian Utami

Parapuan.co - Dengan berbagai faktor, keguguran bisa dialami pada beberapa perempuan.

Namun, tentu saja hal itu sama sekali tidak diinginkan perempuan. 

Kehilangan buah hati akibat keguguran bisa menyebabkan kedukaan pada sang ibu.

Menurut Psikolog Keluarga dan Anak, Anna Surti Ariani S.Psi., M.Psi mengatakan bahwa ada begitu banyak hal yang terjadi pada perempuan saat mengalami keguguran.

Baca Juga: 5 Panduan Orang Tua dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 pada Anak

"Itu bisa karena ekspektasi dia sendiri ataupun ekspektasi dari lingkungannya, gitu. Karena hal-hal itu, banyak sekali sebenarnya dampaknya ke perempuan," kata Anna.

Saat hamil, ibu memiliki berbagai ekspektasi di dalam dirinya.

"Misalnya bahwa kita itu nantinya akan menimang bayi, dimanja oleh pasangan, atau kita akan disayang oleh mertua karena ini merupakan keturunan bagi mereka," papar lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini.

Ekspektasi tersebut runtuh ketika kandungan mengalami keguguran.

Selain itu, persepsi kita terhadap orang lain juga mempengaruhi kondisi mental ibu yang keguguran.

"Contohnya saya meyakini bahwa mertua saya sangat-sangat menginginkan anak dalam kandungan saya ini. Itu pasti akan membuat tekanan dalam diri kita menjadi lebih besar," jelas Anna.

Tak hanya dari dalam diri sendiri, ekspektasi orang lain juga bisa terjadi, misalnya seperti ditunggu-tunggunya cucu di keluarga besar.

"Ekspektasi orang itu misalnya gini. ‘Aduh suami saya anak pertama, saya anak pertama dan akan menjadi cucu pertama', betul- ditunggu oleh seluruh keluarga besar," paparnya.

Ekspektasi di lingkungan pun membuat ibu harus merasa berhasil dalam kehamilannya.

Baca Juga: Masih Sering Overthinking? Psikolog Bagikan 4 Cara Mengatasinya

"Kayak gitu tuh kan kita juga bisa merasa ‘Kayaknya aku benar-benar harus berhasil dalam kehamilan ini’," kata Anna.

Untuk itu, berikut ini beberapa hal yang dilakukan untuk mendukung ibu yang mengalami keguguran.

1. Biarkan Ibu Istirahat

Hampir serupa dengan upaya untuk mendukung ibu yang baru saja melahirkan, ibu yang mengalami keguguran harus diberi waktu untuk berisitirahat.

"Jadi jangan memaksanya untuk membereskan rumah atau harus mengasuh anak sendirian," kata Anna.

Kamu bisa membantunya untuk melakukan hal-hal tertentu agar ia dapat beristirahat.

Bantulah ibu yang baru saja keguguran dengan kebutuhannya secara medis.

Dengan memberinya waktu untuk beristirahat, ia akan kembali pulih.

2. Dengarkan Keluh Kesahnya

Menyediakan waktu dan telinga untuk mendengarkan keluh kesahnya juga merupakan cara yang baik untuk mendukung ibu yang keguguran.

Hanya dengan mendengarkanya saat ia ingin bercerita, hati ibu akan merasa lebih tenang.

Selain itu, dengan didengarkan ia akan merasa didukung oleh lingkungannya.

Kamu juga bisa memberikan tanggapan yang sesuai dengan kebutuhan ibu.

Baca Juga: Ahli Gizi: Setiap Tubuh Punya Kebutuhan Gizi dan Kalori yang Berbeda

3. Pahami Kebutuhannya

Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menghibur dirinya.

Akan tetapi, tak semua orang dapat memahami cara tersebut.

Pun dengan ibu yang keguguran. Ibu ini memiliki caranya sendiri untuk menghibur diri.

"Kadang ada ibu yang kalau dihibut itu pinginnya diajak nyanyi gitu ya tapi orang-orang di sekitarnya enggak ngerti gitu. Justru misalnya dia dihalangi untuk melakukan kegiatan tertentu," kata Anna.

Untuk itu, orang disekitarnya perlu memahami bagaimana cara ibu ini menghibur diri.

Dengan memahaminya, ibu yang keguguran akan lebih cepat untuk proses pemulihan mentalnya.

4. Mengerti Keadaan yang Sensitif

Untuk hal-hal yang agak khusus pada ibu yang keguguran, sebagai orang di sekitar yang mendukungnya, kita perlu memahami bahwa ada hal-hal yang akan sensitif baginya.

"Contohnya, beberapa ibu yang mengalami keguguran bisa saja tiba-tiba menangis lgi ketika melihat pil kehamilan, baju hamil, ibu hamil, atau bayi, dan segala macamnya," kata Anna memberikan contoh.

Untuk itu, orang di sekitarnya harus lebih empatik dengan mengerti keadaannya tersebut.

Baca Juga: Bisa Turunkan Performa Kerja, Ini Dampak Buruk Overthinking

5. Jangan Menyinggung Perasaannya

Karena keadaannya yang lebih sensitif, kamu perlu juga untuk mengerti perasaannya.

Untuk itu, hindari kata-kata yang menyinggung perasaannya.

Banyak orang yang mengatakan bahwa di kemudian hari semua itu akan tergantikan. Padahal, bayi yang dikandung tersebut merupakan manusia yang berbeda.

"Ketika ada satu bayi meninggal itu tidak tergantikan dengan bayi lain karena itu adalah orang lain lagi. Jadi janganlah mengucapkan kata-kata yang mungkin bisa menyinggung buat dia.(*)


Terkini Lainnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com