Parapuan.co - Hadirnya pandemi Covid-19 di dunia ini tentu meresahkan semua kalangan.
Terlebih bagi seorang ibu yang baru melahirkan dan harus menyusui bayinya, namun dinyatakan positif Covid-19.
Sebenarnya, ibu bisa mempertahankan diri menyusui bayi dengan beberapa tindakan pencegahan yang disarankan.
Baca Juga: Alasan Vaksin COVID Berdampak Ekstrem Ke Perempuan Daripada Laki-laki
Melansir dari Healthy Children, mengutip pendapat dr. Temitope Awelewa, dokter dan asisten profesor klinis pediatri di University of Iowa, Amerika Serikat, menyusui baik untuk bayi.
Menyusui bisa melindungi mereka dari banyak infeksi.
Meski tidak terbukti ASI melindungi bayi dari Covid-19, tapi beberapa penelitian menemukan antibodi yang menargetkan virus dalam ASI.
Sementara itu, bayi yang disusui umumnya tidak mengalami gejala pernapasan yang parah saat sakit.
Baca Juga: Nadya Mustika Melahirkan Saat Positif Covid-19, Begini Kondisi Anak Pertama Rizki DA
Bisakah tetap menyusui bayi jika ibu positif Covid-19?
Ya. ASI aman dan penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Namun ada hal yang perlu diperhatikan jika tetap ingin memberikan anak ASI.
1. Menyusui Langsung
Pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggendong bayi untuk menyusui.
Sebab melakukan kontak fisik dengan bayi akan membantu memicu pelepasan ASI.
Baca Juga: Nadya Mustika Melahirkan Saat Postif Covid 19, Begini Antibodi Bayinya
2. Memompa ASI
Pakai masker, cuci tangan kamu selama 20 detik, dan bersihkan bagian pompa, botol, dan dot (puting susu buatan).
Peras ASI setidaknya 6-8 kali per 24 jam.
ASI yang sudah diperah bisa diberikan kepada bayi kamu oleh babysitter atau suami yang sehat.
Selalu bersihkan pompa payudara kamu tiap kali menggunakannya.
Ingatkan semua orang yang akan menyentuh bayi agar mereka selalu memakai masker dan mencuci tangan dengan baik.
Baca Juga: Nadya Mustika Dipisahkan dari Bayinya karena Covid, Ini Dampak Buruknya
Bagaimana cara melindungi bayi dari infeksi Covid-19?
Sering mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik atau gunakan hand sanitizer setidaknya mengandung 60% alkohol.
Hindari menyentuh wajah, mata, hidung, atau mulut kamu dengan tangan yang belum dicuci.
Selain itu, bersihkan permukaan yang tampak kotor atau terkontaminasi yang memungkinkan disentuh bayi kamu.
Jika kamu merasa sakit, berhati-hatilah ketika bersin dan batuk untuk mengarahkan ke siku atau tisu.
Baca Juga: Flu Saat Kemarau Normal atau Gejala Covid-19? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Ketika ke luar rumah, kenakan masker untukmu dan bayi dan jaga jarak fisik sejauh 6 kaki dari orang lain.
Pastikan untuk menjauhkan bayimu dari orang yang memiliki gejala masalah pernapasan seperti influenza atau individu rentan.
Meskipun situasi seperti ini membuat kamu stres, cobalah untuk tetap optimis dan praktikkan kebiasaan sehat untuk mengurangi gejala.
Jadwalkan waktu untuk dirimu termasuk tidur cukup, makan sehat dan enak, dan berolahraga secara teratur.
(*)