Juan Mata Akhiri Rekor Buruk Chelsea

LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Juan Mata mencetak satu gol dan dua assist yang menentukan kemenangan Chelsea 3-0 atas Wolverhampton Wanderers pada pertandingan Premier League, di Stamford Bridge, Sabtu (26/11/2011). Ini adalah kemenangan pertama Chelsea dalam tiga pertandingan terakhir.

Chelsea tak mengalami banyak kesulitan mengatasi permainan tim tamu, yang memainkan lima gelandang. Nyaris tanpa terancam, mereka konsisten melancarkan serangan dan menciptakan peluang.

Pada menit kedua dan keenam, misalnya, Raul Meireles dan Ramires bergantian melepaskan tembakan. Sementara tembakan Meireles meleset, eksekusi Ramires membuahkan tendangan sudut, setelah penyelamatan yang dilakukan Wayne Hennessey.

Juan Mata yang dipercaya mengeksekusi sepak pojok mengirim bola langsung ke tengah kotak penalti. Dengan kepalanya, Terry mengirim bola masuk ke sudut kiri bawah gawang tim tamu.

Hanya tiga menit setelahnya, Chelsea nyaris memperbesar keunggulan. Saat itu, Juan Mata menyepak umpan silang Branislav Ivanovic, yang melesat ke atas mistar gawang Wolves.

Setelah melihat tembakan Didier Drogba (12) dan Branislav Ivanovic (20) dimentahkan Hennessey, Chelsea berhasil mendulang gol kedua dari usaha Daniel Sturridge pada menit ke-29. Gol bermula dari pergerakan Juan Mata di sektor kanan pertahanan Wolves, yang berujung umpan silang. Dengan kaki kiri, Sturridge menembakkan bola masuk ke tengah gawang Wolves.

Wolves membalas itu dengan tembakan George Elokobi dan Roger Johnson pada menit ke-32. Namun, tak satu pun yang menyusahkan Petr Cech.

Setelahnya, Wolves kembali berada dalam posisi tertekan. Hennessey pun tampak sibuk mengantisipasi Sturridge (40) dan Drogba (44). Namun, pada menit ke-45, Hennesey ditaklukkan tembakan kaki kiri Juan Mata, yang dilepaskan dari kotak penalti, memanfaatkan umpan silang Ashley Cole.

Situasi tak banyak berubah di babak kedua. Chelsea masih dominan dan konsisten menciptakan peluang. Namun, usaha mereka menambah gol kerap gagal akibat Wayne Hennessey.

Pada menit ke-51 dan ke-72, misalnya, Ramires dan Daniel Sturridge melepaskan tembakan yang semuanya kandas di tangan Hennessey. Hal serupa juga terjadi pada eksekusi Juan Mata pada menit ke-73.

Di tengah tekanan Chelsea, Wolves mampu setidaknya dua kali mencuri serangan yang berakhir dengan eksekusi. Namun, seperti Chelsea, usaha mereka kandas di tangan Cech.

Pada menit ke-74, misalnya, tim tamu mendapat dua peluang dari Matthew Jarvis dan Stephen Ward. Namun, semua bisa dijinakkan Cech. Usaha Sylvain Ebanks-Blake pada menit ke-78 juga mengalami hal serupa.

Selama 90 menit, Chelsea menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan sembilan peluang emas dari 20 kali usaha. Adapun Wolves melepaskan tiga tembakan akurat dari delapan kali percobaan.

Dengan hasil tersebut, Chelsea naik ke peringkat kelima dengan 25 poin, atau kalah sembilan angka dari penguasa sementara, Manchester City. Untuk Wolves, mereka tertahan di peringkat ke-17 dengan 11 poin.

Susunan pemain
Chelsea: Petr Cech; John Terry, David Luiz, Ashley Cole, Branislav Ivanovic (José Bosingwa 77); Oriol Romeu, Raul Meireles (Frank Lampard 70), Ramires; Juan Mata, Didier Drogba (Fernando Torres 78), Daniel Sturridge

Wolves: Wayne Hennessey; Christophe Berra, Roger Johnson, George Elokobi, Ronald Zubar (Anthony Forde 76); Karl Henry, Nenad Milijas (Sylvan Ebanks-Blake 38), David Edwards, Stephen Ward, Matthew Jarvis; Steven Fletcher (Adlene Guedioura 84)

Wasit: Lee Mason