Kisruh MotoGP India 2023: Keterlambatan Visa, Keselamatan, dan Ancaman Virus Nipah

KOMPAS.com – MotoGP India 2023 menjadi sorotan setelah muncul beragam masalah jelang dimulainya rangkaian balapan.

Rangkaian balapan MotoGP India 2023 bakal berlangsung di Buddh International Circuit pada 22-24 September 2023.

Namun, beragam permasalahan muncul ke permukaan. Salah satunya adalah kesulitan untuk mendapatkan visa.

Menurut laporan Crash, promotor MotoGP India 2023 telah berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan permasalahan visa.

Bahkan, pada Rabu (20/9/2023), baru 500 visa yang diberikan dan masih ada beberapa pihak yang belum memiliki dokumen itu jelang penyelenggaraan MotoGP India 2023.

Baca juga: MotoGP India 2023: Quartararo Cemaskan Trek Lurus, Bagnaia Diprediksi Berjaya

"Kami telah mendapatkan informasi terbaru soal permasalahan penundaan proses penerbitan visa saat ini," demikian pernyataan promotor MotoGP India, Fairstreet Sports.

"Kami menyampaikan bahwa kami telah bekerja tanpa henti untuk menyelesaikan masalah dengan cara terbaik," lanjut pernyataan itu.

Salah satu rider MotoGP yang terkendala permasalahan visa adalah Marc Marquez (Repsol Honda).

Berdasarkan laporan Speedweek, Marquez baru menerima visa pada Rabu (20/9/2023). Ia bahkan baru tiba di New Delhi, India, pada Kamis (21/9/2023).

Meski begitu, Marc Marquez sudah menegaskan bahwa dirinya siap untuk menggeber motornya di MotoGP India 2023.

Baca juga: Jadwal MotoGP India 2023, Balapan Perdana di Kelas Primer

"Kami akan menggunakan sepeda motor yang sama di sini akhir pekan ini, seperti GP Misano," kata Marquez jelang MotoGP India 2023, dikutip dari Speedweek.

Tak sampai di situ, MotoGP India 2023 juga berlangsung di tengah ancaman virus Nipah.

Berdasarkan informasi dari Speedweek, wilayah Kerala, India, kini tengah melakukan lockdown setelah kemunculan virus nipah.

Virus nipah disebut lebih berbahaya dari virus corona. Sebab, virus yang beredar di India itu menyebabkan peradangan di otak.

Walau demikian, wilayah yang terkenda dampak virus nipah berjarak 2.600 km dari Sirkuit Buddh Internasional, yang menjadi lokasi ajang MotoGP India 2023.