MotoGP Amerika 2023: Quartararo Frustrasi, Motor Yamaha Belum Sempurna

KOMPAS.com – Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku frustrasi dengan kondisi motornya seusai menjalani Sprint Race MotoGP Amerika 2023.

Sprint Race MotoGP Amerika 2023 berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat, pada Minggu (16/4/2023) dini hari WIB.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berhasil meraup hasil positif di Sprint Race MotoGP Amerika.

Ia berhasil menempati urutan terdepan setelah melahap 10 lap dengan total waktu 20 menit 35,270 detik.

Di lain sisi, Fabio Quartararo mengalami nasib sial. Ia harus crash saat meencoba melibas tikungan 12 Circuit of the Americas.

Baca juga: Jadwal MotoGP Amerika 2023, Balapan Menjelang Sahur

Fabio Quartararo mengakui bahwa dirinya sangat frustasi seusai menjalani Sprint Race MotoGP Amerika 2023.

“Sungguh membuat frustasi. Sebab, saat saya (di lintasan) sendirian, saya merasa jauh lebih mudah dan cepat,” kata Quartararo dikutip dari Crash.

“Biasanya, saat Anda membuntuti lawan, seperti yang Anda lihat di sesi kualifikasi, menjadi lebih mudah,” tambah dia.

“Namun, kami membalap dengan cara yang berbeda sehingga tidak membantu kami,” ungkap rider asal Perancis itu.

Juara dunia MotoGP 2021 itu lalu mengkritik motor M1 Yamaha yang akselerasinya masih lemah.

Baca juga: MotoGP Amerika 2023, Bagnaia Mau Selebrasi Sepatu Koboi

Quartararo mengungkapkan bahwa masih sulit untuk bersaing dengan rider lain dengan kondisi motor yang belum sepenuhnya sempurna.

“Saya ada di belakang beberapa rider pada awal balapan sehingga saya tidak bisa menyalip. Saya bahkan tak bisa mencoba melawan mereka,” ungkapnya.

“Setelah kecelakaan saya membuat waktu putaran terbaik. Sendiri, kita bisa cepat, tetapi dengan pebalap lain kita masih harus berjuang,” kata dia.

Lebih lanjut, Fabio Quartararo mempunyai permintaan khusus. Ia menginginkan agar Yamaha bisa mengubah setelan motornya agar tampil lebih baik.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Amerika: Bagnaia Sempurna Raih Kemenangan, Quartararo Crash!

“Tentu saja, itu harus diubah,” kata rider kelahiran 20 April 1999 tersebut soal evaluasi yang harus dilakukan Yamaha kepada motornya.

“Selama empat tahun, saya tidak merasa peningkatan besar pada motor. Sekarang, saya mulai memiliki cukup pengalaman di motor, tapi saya tak melihat peningkatan besar,” ucapnya.