Portimao Rasa San Siro, MotoGP Lebih Damai Tanpa Marc Marquez

KOMPAS.com - Pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat, mengkritik gaya balap Marc Marquez setelah sang bintang Repsol Honda mengakibatkan kecelakaan fatal pada balapan MotoGP Portugal 2023.

Balapan MotoGP Portugal 2023 telah berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, pada 26 Maret lalu.

Dalam balapan tersebut, Marc Marquez terlibat insiden bersama pebalap tuan rumah, Miguel Oliveira (RNF MotoGP Team).

Marc Marquez terlihat menabrak Miguel Oliveira saat hendak menikung di Tikungan 3 Sirkuit Internasional Algarve, Portimao.

Baca juga: Hasil MotoGP Portugal 2023: Marquez Tabrak Oliveira, Bagnaia Menang

Setelah itu, Marc Marquez dan Miguel Oliveira langsung terjatuh dan terseret ke pinggir lintasan.

Marc Marquez sempat menghampiri Miguel Oliveira setelah insiden terjadi. Dia terlihat ingin mengecek kondisi Miguel Oliveira yang hanya terbaring seusai kecelakaan.

Lalu, Miguel Oliveira dibawa ke pusat medis untuk menjalani pemeriksaan.

Di sisi lain, Marc Marquez terlihat menunjukkan gestur permintaan maaf kepada para penonton di Sirkuit Algarve, Portimao.

Pada momen tersebut, Carlo Pernat menceritakan bahwa suasana di Sirkuit Internasional Algarve terasa berbeda.

Baca juga: Marc Marquez Bisa Membunuh Orang jika Tak Ubah Gaya Balap

Para penonton yang kebanyakan mendukung pahlawan tuan rumah, Miguel Oliveira, disebut menyoraki Marc Marquez.

Alhasil, suasana di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, seketika terasa seperti pertandingan sepak bola.

Bahkan, Carlo Pernat seperti merasakan atmosfer Stadion San Siro pada momen tersebut.

"Sorakan di Portimao adalah simbol. Rasanya seperti berada di San Siro, di Liga Champions, seisi stadion melawan Marquez," kata Carlo Pernat kepada Tuttosport, dikutip dari Motosan.es.

Baca juga: Marc Marquez Dinilai Semborno, Pantas Dapat Sanksi Lebih Berat

Carlo Pernat dengan keras mengkritik gaya balap Marc Marquez yang ia nilai berbahaya bagi pebalap lain.

Dia mengatakan bahwa pebalap lain pun kerap geram terhadap gaya balap Marc Marquez.