Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Dinilai Semborno, Pantas Dapat Sanksi Lebih Berat

Kompas.com - 28/03/2023, 23:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber MotoGP

KOMPAS.com - Tim CryptoDATA RNF mendesak agar Marc Marquez dijatuhi hukuman lebih berat terkait insiden "sembrono" yang merugikan pebalap mereka, Miguel Oliveira

Sebagaimana diketahui, Marc Marquez dijatuhi sanksi double long lap penalty usai menubruk Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) pada balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (26/3/2023).

Hukuman buat Marquez itu berlaku untuk balapan seri berikutnya, yakni MotoGP Argentina 2023, pada 2 April mendatang.

Penyebutan MotoGP Argentina 2023 secara khusus dalam kasus Marc Marquez ini sempat menimbulkan kontroversi.

Hal itu karena sehari setelah sanksi dijatuhkan, Marquez dipastikan tidak akan mengikuti seri MotoGP Argentina 2023.

Baca juga: MotoGP 2023, Long Lap Penalty untuk Marc Marquez Tetap Berlaku

Marquez terpaksa menepi untuk memulihkan kondisi pasca-operasi cedera patah tulang metakarpal pada jari tangan kanannya akibat insiden dengan Oliveira.

Spekulasi lalu berkembang bahwa pemilik delapan gelar juara dunia di semua kelas itu lolos dari sanksi.

Laman The Race bahkan mengklaim bahwa sanksi untuk Marquez gugur setelah mereka mendapat konfirmasi dari penyelenggara MotoGP, Dorna.

Menjawab spekulasi ini, FIM MotoGP Stewards merilis pemberitahuan lanjutan terkait sanksi Marquez.

Dalam pernyataannya, panel Stewards mengonfirmasi bahwa double long lap penalty untuk Marquez tetap berlaku.

Baca juga: Ditabrak Marc Marquez, Miguel Oliveira Absen di MotoGP Argentina 2023

Sang pebalap bakal menjalani hukuman tersebut sekembalinya ke lintasan.

"Menyusul keputusan yag diambil pada 26/03/2023 pukul 15:13, FIM MotoGP Stewards Panel dengan ini mengklarifikasi keputusannya terkait penerapan (sanksi untuk Marquez)," tulis pernyataan MotoGP pada Selasa (28/3/2023).

"Menimbang cedera dan absennya Marc Marquez di GP Argentina, double long lap penalty akan diberikan pada balapan MotoGP berikutnya di mana dia berpartisipasi," imbuh pernyataan tersebut.

Meski Marquez sudah pasti mendapat hukuman, tim CryptoDATA RNF tampaknya belum puas.

Tim yang menaungi Miguel Oliveira menuntut agar Marquez diberi sanksi lebih berat dari sekadar long lap penalty ganda.

Baca juga: Marquez Absen pada MotoGP Argentina 2023, Lolos dari Sanksi Long Lap Penalty Ganda

"Menyusul insiden sembrono dan tidak bertanggung jawab dari Marc Marquez kepada Miguel Oliveira, CryptoDATA RNF mendesak hukuman yang lebih berat dan berat dari FIM Steward," tulis CryptoDATA RNF, dikutip dari laman MotoGP, Selasa (28/3/2023).

"Insiden pada balapan baru-baru ini antara Marc Marquez dan Miguel Oliveira seharusnya menjadi peringatan bagi para pebalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3," imbuh tim RNF.

"Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk diingatkan akan beratnya hukuman untuk segala jenis balapan yang gegabah dan tidak bertanggung jawab," CryptoDATA RNF menambahkan.

Lebih lanjut, tim satelit Aprilia itu mengecam keras perilaku agresif seperti yang ditampilkan Marquez.

"Tim CryptoDATA RNF mengutuk perilaku seperti itu dan sangat menganjurkan hukuman yang lebih ketat untuk mencegah pelanggar di masa depan termasuk pengendara tim itu sendiri," ujar mereka.

Baca juga: Patah Tulang Usai Tabrak Miguel Oliveira, Marc Marquez Absen pada MotoGP Argentina

"Kami mendesak Pengurus FIM untuk mengambil tindakan cepat dan tegas terhadap pengendara yang sembrono, memberikan contoh bagi pebalap yang lebih muda dan yang akan datang di Moto3 dan Moto2," sambung RNF.

"Kami berharap dapat mendukung FIM Steward dalam upaya berkelanjutan mereka untuk mengembangkan lingkungan balap yang lebih aman dan bertanggung jawab," RNF mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com