KOMPAS.com - Marc Marquez dan Miguel Oliveira harus menyelesaikan balapan di Portugal lebih cepat karena kecelakaan antara keduanya. Oliveira menganggap Marquez lakukan kesalahan dalam memperkirakan jarak mengerem motornya.
Balapan pembuka MotoGP 2023 telah digelar dalam GP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao pada 24-26 Maret 2023.
Juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo berhasil mendominasi jalannya balapan sepanjang akhir pekan dengan memenangkan Sprint Race dan juga balapan utama.
Namun, perhatian publik tertuju kepada insiden pada lap ketiga balapan utama, yang melibatkan pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan pebalap tuan rumah, Miguel Oliveira dari RNF Aprilia.
Baca juga: Marc Marquez Buka MotoGP 2023 dengan Kesalahan Besar
Marquez yang berada di posisi keempat, berusaha untuk merebut posisi ketiga dari Jorge Martin (Pramac Ducati) di tikungan ketiga.
Sayangnya, juara dunia MotoGP enam kali tersebut terlihat terlambat mengerem motornya dan menyenggol Martin, lalu kehilangan kontrol dan justru menabrak Oliveira yang berada di posisi kedua.
Kecelakaan itu membuat balapan Marquez dan Oliveira harus selesai lebih cepat.
Para penonton tuan rumah pun terlihat murka dengan Marquez yang menjatuhkan pebalap andalan Portugis tersebut.
Oliveira menganggap kejadian tersebut merupakan kesalahan Marquez yang terlambat mengerem.
"Sedih harus menyelesaikan balapan di rumah sendiri seperti ini, apalagi baru menyelesaikan dua putaran," ujar Oliveira, dikutip dari Crash.
Baca juga: MotoGP Portugal 2023, Marc Marquez Kena Long Lap Penalty Usai Tabrak Oliveira
"Dia (Marquez) terlambat mengerem, mungkin terlalu optimis bisa menyalip. Dia harus menghindari Martin karena tidak cukup melambat. Kemudian dia tidak bisa menghindari saya," ucap Oliveira.
Pebalap dengan nomor 88 itu juga menganggap bahwa crash itu merupakan hasil ambisi Marquez terburu-buru ingin memperbaiki posisinya pada balapan di mana ia start dari posisi terdepan.
Karena kesalahannya tersebut, Marquez diganjar penalti dua long lap yang akan ia lakukan pada balapan selanjutnya yaitu GP Argentina.
Namun, banyak yang beranggapan bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada Marquez tersebut masih terlalu lunak, termasuk dari pebalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Portugal: Bagnaia Raup Poin Sempurna, Marquez Ke-11
Espargaro menganggap bahwa kesalahan Marquez merupakan kejadian berat dan seharusnya bisa dihukum dengan skorsing satu balapan.
"Saya tidak membuat aturannya. Saya berharap Miguel (Oliveira) baik-baik saja. Kecepatan di mana ia tertabrak bisa menghancurkan lututnya," kata Espargaro.
Di lain sisi, para pebalap yang finis di podium yaitu Bagnaia, Maverick Vinales, dan Marco Bezzecchi menganggap bahwa tikungan ketiga memang merupakan tikungan sulit dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Akibat kecelakaan tersebut selain mendapat penalti, Marquez dilaporkan berpotensi mengalami patah tulang pada tangan kanannya dan bisa melewatkan balapan selanjutnya di Argentina pada 31 Maret-2 April 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.