KOMPAS.com - Pebalap muda asal Indonesia, Pandu Padmogani Zakat, akan tampil pada ajang balap internasional bertajuk FIM JuniorGP ETC 2023.
Pandu Padmogani mengambil langkah internasional setelah sering berkompetisi dalam ajang lokal.
Pebalap berusia 15 tahun yang akrab disapa Pandujet itu merasa tidak puas hanya berkiprah di ajang balap lokal sehingga membulatkan tekad untuk berkompetisi di level internasional melalui FIM JuniorGP 2023.
Dalam persiapan menuju FIM JuniorGP ETC 2023, Pandujet didampingi oleh pebalap road race Indonesia, Hendriansyah.
Baca juga: FIM JuniorGP 2022, Indonesia Punya Satu Wakil
Pandujet disebut telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari latihan intensif di 43 Racing School binaan Ahmad Marta, latihan fisik, hingga mengasah teknik untuk membalap di sejumlah sirkut Eropa.
Pandujet perlu melakukan persiapan tersebut karena dirinya akan menjalani balapan di berbagai sirkuit Eropa yang memiliki tingkat kesulitan beragam.
Hendriansyah selaku pendamping melihat antusiasme besar dari Pandujet menjelang FIM JuniorGP ETC 2023.
"Artinya sesuatu yang sangat luar biasa, bisa ikut JuniorGP dari Indonesia, tanpa sponsor dan dorongan dari pihak mana pun," kata Hendriansyah dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Rekomendasi Dorna Sports dan FIM agar Sirkuit Mandalika Semakin Indah
Terkait kemampuan, Pandujet dinilai sudah bagus dan diprediksi bisa bersaing dengan pebalap lainnya.
"Yang terpenting adalah harus banyak menimba ilmu di sana dan adaptasi, ada perbedaan mendasar, yakni terkait dengan aspal," ujar Hendriansyah.
"Ada perbedaan aspal di Indonesia dan Eropa. Teknik-teknik pun harus dieksplorasi kembali demi penyesuaian sirkuit. Skill sudah oke dan memadai," tutur Hendriansyah menjelaskan.
Pandujet akan bergabung dengan tim SF Racing di FIM JuniorGP ETC 2023 dan menggunakan nomor 32.
Baca juga: Profil 5 Pebalap Indonesia Binaan Honda di Asia Talent Cup Mandalika 2022
Ajang tersebut akan berlangsung di sejumlah kota di Spanyol dan Portugal mulai Mei hingga November 2023.
Dimulai dari Sirkuit Estoril, Portugal, lalu Riccardo Tormo Valencia, Jerez, Autodromo Algavre, Catalunya Barcelona, Motorland Aragon, dan berakhir di Valencia.
Pandujet patut berbangga karena dia menjadi satu-satunya pebalap asal Indonesia yang tampil dalam ajang tersebut.
“Pada saat ini, Pandujet selain meningkatkan skill, juga melakukan pemantauan dan peningkatan kualitas fisik, stamina dan kualitas gizi," kata Hendriansyah.
"Penyesuaian dan riset terkait dengan sejumlah sirkut juga sedang dilaksanakan oleh Pandujet dan pelatih Ahmad Marta,” ujarnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.