KOMPAS.com – Rider Ducati, Francesco Bagnaia, bakal menggunakan nomor satu dalam MotoGP 2023.
Francesco Bagnaia berhasil mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP pertama bagi Ducati sejak Casey Stoner pada 2007.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, mengangkat trofi juara MotoGP seusai mengumpulkan 265 poin selama mentas di musim 2022.
Keberhasilan itu membuat Bagnaia menjatuhkan pilihan untuk mengenakan nomor satu di motor Ducati miliknya pada musim depan.
Baca juga: Livery Gresini Racing untuk MotoGP 2023, Kental Nuansa Indonesia
Kepastian itu diketahui dalam peluncuran motor baru Ducati yang akan digunakan di MotoGP 2023.
“Prosesnya rumit, tetap saya akhirnya memilih nomornya pada pemotretan minggu lalu,” ucap Bagnaia dikutip dari Crash.
Penggunaan pelat nomor satu dalam motor balap MotGP sejatinya menyimpan suatu "kutukan".
Ya, nama-nama besar seperti Stoner, Jorge Lorenzo, dan Nicky Hayden tak bisa mempertahankan gelar saat beralih memakai nomor satu di motornya.
Baca juga: Motor Yamaha untuk MotoGP 2023: Cakar Monster dan Motif Kamuflase Diungkap di Indonesia
Kali terakhir pebalap yang bisa mempertahankan gelar dengan nomor satu di kelas utama adalah Mick Doohan di era GP500 pada musim 1998.
Sementara itu, Valentino Rossi, Marc Marquez, Joan Mir, dan Fabio Quartararo memilih bertahan dengan nomor lama seusai berhasil menjadi juara.
Adapun Francesco Bagnaia telah mengungkapkan tekad untuk bisa kembali menjadi juara pada musim 2023.
Untuk mewujudkan keinginan itu, Bagnaia mengatakan bahwa dirinya tidak boleh lengah dalam menjalani MotoGP 2023.
Baca juga: Yamaha Luncurkan Tim MotoGP 2023 di Jakarta Besok
“Saya pikir saya tidak boleh melakukan kesalahan dengan berpikir saya adalah seorang juara,” ucap Bagnaia dikutip dari Autosport.
“Sebab, hal itu adalah sesuatu yang membuat Anda menjadi terlalu santai. Jadi, saya akan mencoba melakukan pendekatan sama dengan tahun lalu,” tuturnya.
Pebalap asal Italia itu meyakini bahwa kerja sama tim akan membawa kesuksesan pada MotoGP 2023.
“Motor baru sangat mirip dengan tahun sebelumnya. Jadi, saya pikir kami bisa memulai dengan baik sejak pengujian,” tuturnya.
“Jadwal akhir pekan sangat berbeda. Jadi, ini bisa mengubah banyak hal. Namun, saya yakin jika kami bekerja dengan baik, kami bisa menjadi yang teratas,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.