KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakhiri balapan MotoGP Jepang dengan menempati posisi keempat.
Meski tidak berada di urutan pertama, Marc Marquez berhasil menorehkan sebuah catatan impresif mengingat bahwa ia baru kembali dari absen panjang.
Marc Marquez baru kembali membalap pada MotoGP Aragon pada Minggu (18/9/2022) lalu.
The Baby Alien, julukan Marquez, menjalani balapan MotoGP Jepang tanpa rasa sakit untuk pertama kalinya sejak insiden patah tangannya pada 2020.
Baca juga: Permintaan Maaf Bagnaia Usai Crash pada Lap Terakhir MotoGP Jepang 2022
"Saya sangat bahagia karena ini merupakan balapan yang solid, tetapi yang paling penting adalah saya tidak merasakan sakit selama balapan," ucap Marquez.
"Sementara lengan terasa lambat dan pada akhirnya saya juga merasakan lelah," katanya.
Sepanjang balapan di Sirkuit Motegi tersebut, terdapat momen Marquez melakukan manuver indah kepada Miguel Oliveira yang ada di depannya. Hal tersebut juga disyukuri oleh The Baby Alien karena selama ini untuk melakukan hal itu sangatlah sulit.
“Karena itulah saya dapat 'menyerang' Oliveira. Sudah lama sejak saya memiliki perasaan untuk menyalip seseorang di lap terakhir,” kata pebalap Repsol Honda tersebut.
“Selalu ada rasa sakit di sana dan bahkan sulit untuk menjaga konsentrasi di masa lalu,” sambungnya.
Baca juga: MotoGP Jepang 2022, Apa Penyebab Aleix Espargaro Start dari Pit Lane?
The Baby Alien juga menambahkan bahwa di lap pertamanya, ia mengalami banyak kesalahan yang membuat pebalap lainnya menyalipnya.
“Satu-satunya titik sial dalam balapan adalah saya memasang ban belakang untuk mengawali balapan di awal,” ujar pebalap Repsol Honda tersebut.
“Saya memiliki masalah kecil di lap pertama, yaitu kehilangan banyak waktu dan pada akhirnya banyak pebalap menyalip saya,” katanya.
“Namun, masalah itu pada akhirnya hilang. Hal tersebut merupakan masalah yang sangat kecil, tetapi ketika Anda berada dalam kelompok besar, itu sangat memengaruhi banyak hal,” ucap Marquez.
“Sejak saat itu balapan saya dimulai dan juga merasa senang,” katanya.
Baca juga: Penyebab Bagnaia Merana di MotoGP Jepang: Terlalu Berambisi Kejar Quartararo
Marquez mengetahui karakteristik Sirkuit Motegi yang akhirnya dapat membuat ia berada di posisi keempat serta bebas dari rasa sakit selama balapan.
“Ini adalah akhir pekan yang baik. Namun, dengan adanya hujan di hari Sabtu, banyak membantu saya untuk tetap segar dan memulai dari posisi terdepan,” ucap Marquez.
“Kami juga harus tetap tenang karena sirkuit ini memengaruhi titik lemah motor kami,” sambungnya.
“Dengan alasan itu saya bisa cepat dari FP1, meskipun harus mengendarai motor yang sama persis seperti di Aragon. Di sini kami lebih dekat dengan yang lain,” kata pebalap Repsol Honda tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.