Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Vs Quartararo di MotoGP 2022: Sempat Bumi-Langit, Kini Terpangkas!

Kompas.com - 05/09/2022, 07:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Crash,MotoGP

KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, menunjukkan kebangkitan luar biasa di MotoGP 2022 setelah sempat tertinggal jauh dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Bagnaia mengawali kejuaraan dunia MotoGP 2022 dengan start buruk. Pada balapan pembuka di Qatar Maret lalu, pebalap asal Italia itu gagal finis usai mengalami crash.

Nasib apes Bagnaia tak berhenti sampai situ. Dia kemudian kembali terjatuh dan gagal finis pada tiga balapan lainnya, yakni MotoGP Perancis, Catalunya, dan Jerman.

Empat kali crash di MotoGP 2022 membuat Bagnaia banyak kehilangan poin.

Baca juga: Hasil MotoGP San Marino 2022: Bagnaia Quattrick Kemenangan, Quartararo Ke-5

MotoGP Jerman 2022 merupakan balapan terakhir ketika Bagnaia mengalami crash, yang terjadi tepatnya pada 19 Juni 2022.

Berbeda dengan Bagnaia, Quartararo tampil impresif kala itu hingga akhirnya keluar sebagai pemenang di Jerman.

Hasil tersebut membuat jarak Bagnaia dan Quartararo bagaikan bumi-langit di klasemen MotoGP 2022.

Quartararo kokoh di puncak dengan raihan 172 poin, unggul 91 poin atas Bagania yang menduduki posisi keenam saat itu.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 Usai GP San Marino: Bagnaia Teror Quartararo di Puncak

Namun, Bagnaia berhasil bangkit. Pada empat balapan selanjutnya, dia mampu menyapu bersih empat kemenangan secara beruntun.

Kemenangan itu diraih Bagnaia di MotoGP Belanda, Inggris, Austria, dan terkini San Marino pada Minggu (4/9/2022).

Secara kesuluruhan, pebalap berusia 25 tahun itu telah menang enam kali musim ini. Sebelumnya, dia juga menang di MotoGP Spanyol dan Italia.

Hasil positif dalam empat balapan terakhir membuat Bagnaia terus menjaga persaingan juara. Dia kini hanya selisih 30 poin dari Quartararo.

Baca juga: Bagnaia Ukir Sejarah di MotoGP San Marino, Terus Hantui Quartararo

Bagnaia naik ke peringkat kedua klasemen MotoGP 2022 dengan raihan 181 poin.

Adapun Quartararo masih di puncak dengan torehan 211 poin dan sekarang semakin diteror Bagnaia.

Sementara itu, Bagnaia ogah terlena dengan perolehannya yang semakin mendekati Quartararo. Dia mengatakan bahwa 30 poin merupakan selisih yang masih banyak.

"Selisih 30 poin masih banyak, jadi saya tidak ingin memikirkan itu (gelar juara). Saya hanya ingin fokus pada pekerjaan saya dan semua balapan di bagian terakhir musim ini," kata Bagnaia dikutip dari Crash.net.

Baca juga: Quartararo Ngamuk Usai Gagal Podium di MotoGP San Marino 2022

"Saya harus cerdas dan mengerti di posisi mana kami bisa menuntaskan balapan. Seperti hari ini (Minggu), jika saya melihat kemungkinan untuk menang, saya akan selalu berusaha untuk berada di depan," tuturnya.

"Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus selama akhir pekan karena kami selalu sangat kompetitif di mana ini berbeda daripada awal musim," ucap pebalap Ducati pertama yang meraih empat kemenangan beruntun itu.

Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 masih menyisakan enam balapan lagi.

Terdekat, para pebalap bakal bersaing di MotoGP Aragon 2022 yang berlangsung pada 18 September 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com