KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dengan tegas menyatakan menolak wacana sprint race MotoGP.
Penolakan itu disampaian Quartararo pada hari pertama rangkaian MotoGP Austria 2022, Jumat (19/8/2022).
Sprint race saat ini memang menjadi topik perbincangan hangat di paddock MotoGP.
Dorna Sports disebut akan menerapkan sprint race mulai musim depan pada MotoGP 2023.
Wacana itu dikabarkan merupakan hasil dari survei yang dilakukan Dorna Sports terhadap semua stakeholder MotoGP muali dari fans, tim, hingga pemegang hak siar.
Rumor yang beredar saat ini adalah sprint race akan dilombakan hanya untuk kelas MotoGP.
Baca juga: Jadwal MotoGP Austria 2022, FP3 dan Kualifikasi Digelar Hari Ini
Sprint race nantinya disebut akan digelar pada hari kedua rangkaian seri balap MotoGP atau setiap hari Sabtu.
Jumlah lap sprint race sendiri dikabarnya hanya setengah dari total lap balapan utama yang digelar setiap hari Minggu.
Adapun jumlah poin yang diperebutkan di Sprint Race juga hanya setangah dari total poin balapan utama.
Jika benar demikian, pemenangan balapan sprint race MotoGP nantinya akan mendapatkan 12,5 poin tambahan dalam klasemen pebalap.
Terlepas dari rumor di atas, masih belum diketahui bagaimana format detil sprint race MotoGP mulai dari posisi starting grid hingga dampak hasilnya untuk balapan utama.
Dorna Sports dikabarkan akan mengadakan konferensi pers khusus untuk mengumumkan peresmian sekaligus format sprint race pada Sabtu (20/8/2022).
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Austria 2022: Zarco Tercepat, Ducati Kuasai Hari Pertama, Quartararo...
Menanggapi rumor sprint race MotoGP musim depan, Quartararo dengan tegas menolak.
Pebalap asal Perancis itu menilai sprint race MotoGP adalah wacana yang buruk.
Quartararo juga sangat kecewa dengan Dorna Sports dan pihak terkait karena tidak mengajak pebalap berdiskusi terlebih dahulu.