KOMPAS.com - Marc Marquez turun pada hari pertama Free Practice MotoGP Amerika 2022 hanya 19 hari sejak kecelakaan besar di MotoGP Mandalika 2022.
Crash highside Marc Marquez terjadi pada sesi warm up jelang race dan membuat juara dunia MotoGP enam kali tersebut harus diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kejadian tersebut merupakan kecelakaan keempat yang dialami Marc Marquez di sirkuit bernama lengkap Pertamina Mandalika International Street Circuit tersebut.
Tiga kecelakaan sebelumnya merupakan crash lowside yang terjadi selama Free Practice dan Q1 MotoGP Indonesia.
Kondisi ini membuat Marquez batal mengikuti race MotoGP Mandalika pada 20 Maret 2022 dan ia kembali divonis dengan diplopia (penglihatan ganda) setelah kembali ke Spanyol.
Pebalap andalan Repsol Honda tersebut juga harus melewati seri ketiga MotoGP 2022 di Argentina.
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Amerika 2022: Alex Rins Tercepat, Marquez Ke-5
Kini, Marquez telah comeback dan mengikuti dua free practice atau latihan bebas (FP1-FP2) di Circuit of the Americas (COTA), Texas, Austin, Amerika Serikat, Jumat (9/3/2022) waktu setempat.
Ini bukan kali pertama Marquez comeback dengan cepat. The Baby Alien juga pernah mencatatkan comeback cepat pada awal musim 2020.
Saat itu, Marquez harus naik meja operasi setelah mengalami kecelakaan serius pada seri pembuka MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez pada medio Juli 2020.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Amerika: Johann Zarco Melesat, Marc Marquez di Luar 5 Besar
Enam hari kemudian, rider asal Spanyol itu secara mengejutkan sudah mengaspal pada seri kedua musim 2020, MotoGP Andalusia, yang juga berlangsung di Jerez.
Namun, Marquez kemudian mundur dari MotoGP Andalusia satu hari sebelum balapan karena belum sepenuhnya fit dari cedera lengan kanan.
Setidaknya, ada beberapa rider lain yang juga pernah mencatatkan comeback dengan cepat.
Cedera yang membuat tulang sang rider keluar dari kulitnya itu membuat Rossi sampai diangkut menggunakan helikopter untuk menjalani pemindaian dan perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Careggi di Florence.
Namun, pria yang ketika itu memegang status juara dunia hanya butuh waktu 30 hari untuk bisa mengendarai motor dan 41 hari untuk comeback balapan.