KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, secara tidak langsung mengaku mulai memikirkan peluang membelot ke Repsol Honda.
Hal itu tercermin dari keterangan Quartararo seusai menyelesaikan balapan MotoGP Argentina 2022, Senin (5/4/2022) dini hari WIB.
Memulai balapan dari urutan keenam, Quartararo terlihat sangat kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama motor Yamaha YZR-M1 2022.
Quartararo yang sempat tercecer di urutan ke-13 pada akhirnya harus puas dengan raihan delapan poin setelah finis di urutan ke-8.
Seusai balapan MotoGP Argentina 2022, Quartararo sempat medapatkan pertanyaan soal rumor ketertarikan Repsol Honda.
Baca juga: Fabio Quartararo Ungkap Faktor Kegagalan di MotoGP Argentina
Berbeda dari sebelumnya, Quartararo kali ini lebih terbuka dan mengaku akan mulai memikirkan masa depannya termasuk peluang membelot ke Repsol Honda.
Sebab, kontrak Quartararo di Yamaha yang akan berakhir musim ini masih belum diperpanjang oleh Monster Energy Yamaha.
"Honda? Itu adalah sesuatu untuk dipikirkan. Saya harus memikirkannya," kata Quartararo dikutip dari Sky Sports Italia.
"Masa depan saya masih belum jelas saat ini. Saya membutuhkan waktu untuk membuat keputusan." tutur Quartararo.
"Namun, itu (rumor ketertarikan Repsol Honda) adalah sesuatu yang harus dipikirkan," ucap Quartararo menambahkan.
Quartararo mulai dikaitkan dengan Repsol Honda sejak Januari 2021.
Baca juga: Klasemen MotoGP: Aleix Espargaro Teratas dan Cetak Sejarah, Quartararo...
Rumor itu semakin kencang beredar setelah Quartararo sering mengeluhkan motor kualitas atau kecepatan motor Yamaha YZR-M1 2022 miliknya.
Secara garis besar, Quartararo menilai motor Yamaha YZR-M1 2022 masih belum kompetitif jika dibandingkan dengan pabrikan lain seperti Ducati atau Honda.
Terkini, Repsol Honda dikabarkan mulai mencari pebalap muda potensial yang akan dijadikan penerus Marc Marquez.
Kontrak Marc Marquez di Repsol Honda sebenarnya masih tersisa dua tahun lagi atau akan berakhir pada 2024.