"Juggling" Bola Tenis, Cara Marquez Mempercepat Pemulihan Diplopia

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan juggling bola tenis untuk mempercepat pemulihan diplopia atau masalah penglihatan ganda.

Marc Marquez kembali mengalami diplopia setelah mengalami highside crash pada sesi pemanasan menjelang balapan MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Awalnya, pebalap asal Spanyol itu dinyatakan mengalami gegar otak akibat kecelakan fatal yang membuatnya absen di MotoGP Mandalika itu.

Setelah perawatan lebih lanjut di Barcelona, The Baby Alien dinyatakan mengalami diplopia.

Baca juga: Saran CEO Dorna untuk Marquez: Tuntut Konsistensi, Gelar Juara Dunia Menyusul

Pemulihan Marquez sendiri dilaporkan berjalan baik. Meski demikian, dia dipastikan absen pada seri ketiga Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 di Argentina akhir pekan ini.

"Evaluasi neuro-ophtamologi kedua yang dilakukan pada Marc Marquez hari Senin lalu menunjukkan perkembangan yang sangat bagus pada kelumpuhan saraf kanan keempat yang terkena dampak akibat jatuh di Grand Prix Indonesia," kata dr. Sanchez Dalmau, dokter mata Marc Marquez di Hospital Clinic de Barcelona. 

"Pemulihan belum selesai dan Marc Marquez harus mengikuti aturan terapi yang telah ditetapkan dengan perawatan konservatif," ujar Sanchez Dalmau.

Baca juga: Tak Perlu Pikirkan Jadi Juara Dunia MotoGP Dulu, Marc Marquez!

Pada Rabu (30/3/2022), Marquez telihat melakukan juggling bola tenis menggunakan kedua tangannya.

Ada tiga bola tenis yang dipakai The Baby Alien dengan matanya yang fokus melihat bola-bola tersebut.

"Latihan koordinasi, pemulihan terus berlanjut," tulis Marquez melalui akun Twitter pribadinya.

Ejercicios de coordinación, seguimos recuperando! ????????
Coordination exercises, we keep recovering! pic.twitter.com/TPaLMD0yAj

— Marc Márquez (@marcmarquez93) March 30, 2022

Masalah penglihatan ganda ini bukan kali pertama dialami Marc Marquez.

Pada dua seri terakhir MotoGP 2021 (Portugal dan Spanyol), The Baby Alien juga harus absen karena diplopia.

Saat itu, masalah diplopia dialami sang rider karena crash kala menjalani latihan menggunakan motor motocross pada akhir Oktober 2021.

Marquez juga harus melewatkan tes pramusim 2022 hingga akhirnya harus menepi lagi karena insiden di Mandalika.

Adapun untuk balapan MotoGP Argentina 2022, Repsol Honda menunjuk pebalap penguji Stefan Bradl untuk menggantikan Marc Marquez.

"Selama Marquez dalam pemulihan, saya akan berusaha yang terbaik untuk Honda HRC dan tim Repsol Honda untuk menggantikan posisinya," ucap Stefan Bradl.