Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Jadi Penyebab Kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika?

Kompas.com - 23/03/2022, 09:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GPone

KOMPAS.com - Kecelakaan yang dialami pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi salah satu perhatian dalam pergelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Perhatian terhadap kecelakaan yang dialami Marc Marquez itu menimbulkan sejumlah spekulasi di tengah para pengamat MotoGP.

GPOne menulis, beberapa pengamat telah berspekulasi bahwa kecelakaan yang menimpa Marc Marquez diakibatkan oleh ban.

Spekulasi tersebut muncul setelah rangkaian MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika rampung pada Minggu (20/3/2022).

Sebelumnya, rangkaian MotoGP Mandalika diwarnai banyak insiden kecelakaan, termasuk yang menimpa Marc Marquez.

Baca juga: Nasib Buruk Marc Marquez di MotoGP Mandalika: 4 Kali Jatuh Berujung Diplopia

Marc Marquez tercatat mengalami empat kecelakaan selama rangkaian MotoGP Indonesia, dari sesi latihan bebas atau free practice (FP) hingga pemanasan alias warm up.

Jumlah kecelakaan itu membuat Marc Marquez bisa dikatakan sebagai pebalap paling sial selama rangkaian MotoGP Indonesia.

Puncak kesialan Marc Marquez terjadi ketika dirinya melakoni sesi pemanasan pada hari yang sama dengan jadwal balapan, Minggu (20/3/2022).

Dalam sesi terakhir menjelang balapan itu, Marc Marquez mengalami highside alias terlempar dari motor dan terpelanting ke aspal saat melintas di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika.

Baca juga: MotoGP Mandalika: Marquez Alami Kecelakaan Highside pada Sesi Pemanasan, Apa Itu?

Setelah terpelanting keras, pebalap berjulukan The Baby Alien itu terseret ke area gravel. Sementara, motornya terguling beberapa kali hingga hancur.

Marc Marquez sejatinya mampu berdiri dan berjalan seusai mengalami kecelakaan fatal tersebut.

Namun, dia langsung diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk menjelani pemeriksaan lebih lanjut.

Keputusan itu diambil setelah hasil pemeriksaan awal tim medis MotoGP di Sirkui Mandalika menyatakan Marc Marquez mengalami gegar otak ringan dan memar.

Baca juga: Alex Criville: Kecelakaan Marc Marquez adalah Salah Satu yang Paling Brutal

Lalu, hasil pemeriksaan lengkap, termasuk tes CT Scan di rumah sakit menunjukkan, tidak ada cedera berat dalam tubuh Marc Marquez.

Kendati tidak ditemukan cedera berat, Marc Marquez tetap tak bisa mengikuti balapan MotoGP Indonesia 2022. Dia menerima rekomendasi tim medis yang tidak memberikan izin balapan karena alasan keamanan.

Alhasil, balapan MotoGP Mandalika berlangsung tanpa aksi Marc Marquez, sang juara dunia delapan kali.

Setelah MotoGP Indonesia rampung, Marc Marquez langsung bertolak dari Indonesia menuju Barcelona, Spanyol.

Dalam perjalanan pulang, Marc Marquez merasa penghilahatannya tidak normal.

Baca juga: Kata Marc Marquez Usai Kembali Derita Diplopia: Seperti Deja Vu...

Dia pun langsung menemui dokter mata kepercayaannya, Dr. Sanchez Dalmau, di Hospital Clinic Barcelona, pada Senin (21/3/2022) waktu setempat. 

Hasilnya, Dr. Sanchez Dalmau memastikan bahwa diplopia yang dialami Marc Marquez pada November 2021 kambuh.

Kondisi ini menjadi pertanda buruk bagi Marc Marquez dan timnya, Repsol Honda.

Di tengah situasi itu, mulailah muncul spekulasi terkait penyebab kecelakaan Marc Marquez pada sesi pemanasan MotoGP Indonesia.

Sejumlah pengamat disebut menyalahkan ban atas terjadinya kecelakaan tersebut.

Baca juga: Dialami Marc Marquez Usai Terjatuh di MotoGP Mandalika, Apa Itu Diplopia?

Kebenaran spekulasi terkait penyebab kecelakaan Marc Marquez belum diketahui pasti. Namun, terkait tuduhan terhadap ban, pihak Michelin telah memberikan jawaban.

Adapun Michelin merupakan penyedia ban utama dalam penyelenggaraan MotoGP.

Piero Taramasso selaku manajer manufaktur ban Michelin mengatakan bahwa pihaknya telah menganalisis data kecelakaan.

Berdasarkan analisis itu, Piero Taramasso secara yakin menegaskan bahwa penyebab kecelakaan Marc Marquez bukan karena ban.

"Kami sudah menganalisis data kecelakaan dan saya dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa itu (kecelakaan Marquez) terjadi karena ban," kata Piero Taramasso, dikutip dari GPOne.

Baca juga: Pelatihan Marshal di Sirkuit Mandalika: Bakar Ban, Angkut APAR, dan Wajib Berhati-hati

Terlepas dari segala spekulasi tentang penyebab kecelakaan, Marc Marquez mengatakan bahwa cedera diplopia yang ia alami kini tidak separah sebelumnya. 

"Untungnya, itu tidak separah cedera yang saya alami akhir tahun lalu. Namun, sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu bagaimana cedera ini berkembang," tulis Marc Marquez di akun Twitter pribadinya.

"Seperti biasa, terima kasih banyak untuk semua orang atas dukungan Anda," imbuh pebalap asal Spanyol tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GPone
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com