Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez di Mandalika: Crash 4 Kali, lalu Diplopia Lagi...

Kompas.com - 23/03/2022, 04:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, terus menerima kabar buruk setelah mengalami empat kecelakaan di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu.

Terkini, Repsol Honda mengabarkan bahwa Marc Marquez kembali mengidap diplopia atau penglihatan ganda. 

Lantas, berapa lama Marc Marquez harus menepi untuk pulih dari diplopia?

Repsol Honda mengumumkan bahwa Marquez kembali menderita diplopia pada Selasa (22/3/2022) sore WIB atau dua hari setelah MotoGP Mandalika 2022 berakhir.

Selama MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez bisa dikatakan pebalap yang paling sial.

Nasib sial mulai menghampiri Marc Marquez ketika dirinya mengalami lowside crash pada sesi latihan bebas atau free practice (FP) kedua, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: 4 Kali Crash di MotoGP Mandalika, Marc Marquez Sudah Habis?

The Baby Alien, julukan Marc Marquez, saat itu tergelincir dan terseret ke area gravel ketika hendak berbelok di Tikungan 11 Sirkuit Mandalika.

Satu hari berselang, Marquez kembali mengalami kecelakaan lowside saat mengikuti sesi kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Mandalika, Sabtu (19/3/2022).

Marc Marquez kala itu dua kali tergelincir di Tikungan 13 dan 12 Sirkuit Mandalika dalam kurun waktu lima menit.

Dua insiden tersebut membuat Marquez gagal lolos ke Q2 dan harus puas menempati urutan ke-14 pada sesi Kualifikasi MotoGP Mandalika 2022.

Tepat pada Minggu (20/3/2022), Marc Marquez lagi-lagi mengalami kecelakaan ketika mengikuti sesi warm up atau pemanasan MotoGP Mandalika 2022.

Kecelakaan keempat Marc Marquez itu lebih parah dibandingkan saat sesi FP2 atau Q1.

Marquez kala itu mengalami highside crash sampai terlempar dari motor Honda RC213V 2022 miliknya ketika hendak melintas di Tikungan 7.

Baca juga: Dialami Marc Marquez Usai Terjatuh di MotoGP Mandalika, Apa Itu Diplopia?

Dalam tayangan ulang, pebalap berusia 29 tahun itu langsung terjatuh menghantam aspal dengan keras dan terseret ke area gravel setelah terlempar dari motornya.

Di sisi lain, motor Honda RC213V 2022 milik Marc Marquez terlihat langsung hancur setelah beberapa kali terguling.

Setelah kecelakaan itu, Marc Marquez sebenarnya mampu berdiri dan berjalan dengan normal.

Namun, Marquez langsung diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Keputusan itu diambil setelah hasil pemeriksaan awal tim medis MotoGP di Sirkui Mandalika menyatakan Marc Marquez mengalami gegar otak ringan dan memar.

Baca juga: Kesaksian Aleix Espargaro: Marc Marquez Tergeletak seperti Boneka Setelah Crash

Beruntung bagi Marc Marquez karena hasil pemeriksaan lengkap termasuk tes CT Scan di rumah sakit tidak ditemukan cedera berat.

Meski demikian, tim medis MotoGP dan Repsol Honda tetap tidak mengizinkan Marc Marquez mengikuti balapan MotoGP Indonesia 2022 untuk menghindari resiko.

Mengetahui dirinya tidak bisa mengikuti balapan MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez memilih menerima rekomendasi tim medis meski sangat kecewa.

"Apa yang bisa saya katakan? Ini bukan pekan balapan terbaik untuk kamI. Kami sudah berjuang dan memiliki masalah sejak awal," kata Marquez dikutip dari situs Repsol Honda. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com