KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan permasalahan yang dia alami seusai crash atau jatuh pada FP2 MotoGP Mandalika 2022.
Hari pertama MotoGP Mandalika tidak berakhir manis bagis Marc Marquez.
Pebalap berjuluk The Baby Alien itu mengalami crash saat menjalani sesi latihan bebas kedua (FP2), Jumat (19/3/2022).
Ketika sesi FP2 tersisa beberapa detik, Marquez mengalami tergelincir dari motornya dengan kecepatan tinggi saat melintasi Tikungan 11 Sirkuit Mandalika.
Marquez pun sampai terpelanting setelah mengalami crash. Meski tidak cedera serius, sang rider mengalami memar di beberapa bagian tubuh termasuk tangan kirinya.
Baca juga: Saat Marquez dan Espargaro Berpesan untuk Pebalap Muda Indonesia
Kecelakaan itu membuat Marquez menempati urutan ke-22 pada FP2 MotoGP Mandalika dengan catatan waktu 1 menit 32,847 detik.
"Saya jatuh dan itu bukan waktunya untuk jatuh. Akan tetapi, ketika Anda mendorong pada satu putaran terkadang itu bisa terjadi," kata Marquez dilansir dari Motorsport, Sabtu (19/3/2022).
"Memang benar bahwa secara keseluruhan untuk hari ini saya senang, tetapi dengan kecelakaan itu kami tidak bisa senang karena kami keluar dari 10 besar. Itu adalah targetnya," ujar Marquez.
"Namun, bagaimanapun, sekarang saatnya berdoa agar FP3 kering dan berusaha masuk 10 besar," kata Marquez.
Tumbling through the gravel at Turn 11! ????
This was the crash that denied @marcmarquez93 the chance of getting into the top 10 in #MotoGP FP2! ??#IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/SqCEXvmp3n
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 18, 2022
Pada FP2 yang berlangsung Jumat siang, cuaca terik membuat kondisi trek kering. Saat itu, The Baby Alien menggunakan ban soft atau lunak pada RC213V.
Marquez mengatakan, ada permasalahan di bagian rem yang membuatnya jatuh pada lap terakhir FP2.
"Saya tidak memiliki rem depan pada putaran terakhir ketika saya memasang ban baru. Jadi, saya sangat marah karena jika besok hujan karena kami bisa tidak berada di Q2 (kualifikasi kedua)," ucap Marquez.
"Itu adalah satu-satunya kesempatan untuk masuk ke Q2. Selain itu, saya memiliki peluang bagus untuk berada di tiga besar karena kami memiliki kecepatan yang baik di sini," tuturnya.
Baca juga: FP1 MotoGP Mandalika: Marquez-Espargaro 3 Besar, Kru Honda Sambut dengan Fist Bump
"Namun, tiba-tiba rem depan berhenti mengerem. Kami punya masalah di sana," ucapnya
"Ini masalah teknis dan mudah-mudahan besok (Sabtu) kami bisa menyelesaikannya," tandas The Baby Alien.
Sementara itu, tim Repsol Honda mengadaptasi RC213V dengan gaya balap Marquez, terutama dengan beberapa perubahan di bagian depan.
Di sisi lain, pebalap asal Spanyol itu mengalami masalah dengan daya cengkram bagian belakang.
Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Mandalika: Quartararo Tercepat meski Sempat Mogok, Marquez Crash
Bahkan, beberapa kali sebelum crash, The Baby Alien juga hampir tergelincir sehingga memaksanya berjuang keras untuk bertahan di atas motor.
"Kami sedikit mengubah set-up ke arah saya terutama di FP2. Sepertinya kepercayaan diri dengan bagian depan makin baik," ucap Marquez.
"Saya pikir masalahnya lebih ke karakter ban belakang. Ada lebih sedikit cengkeraman dan lebih sedikit peringatan," tuturnya.
Meski demikian, bagian belakang RC213V yang lebih memiliki daya cengkeram bukan masalah besar bagi Marquez.
Baca juga: FP2 MotoGP Mandalika, Marc Marquez Jatuh dan Terpuruk
Lebih lanjut, Marquez menilai pemilihan ban akan menjadi faktor penting untuk race di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
"Kami perlu memahami dari mana floating itu berasal dari belakang. Namun, itu tidak buruk," kata Marquez.
"Saya bisa berkendara dengan baik. Itu tidak membantu untuk memiliki kecepatan yang konstan, tapi itu bukan bencana besar," tuturnya.
"Pagi ini (FP1) kami berada di sana (posisi ketiga) dengan ban medium, sebelum semua orang memakai ban soft. Mari kita lihat apakah besok (Sabtu) kami dapat meningkatkan dan menunjukkan kecepatan kami," katanya.
Baca juga: FP2 MotoGP Mandalika, Marquez Terjatuh pada Waktu yang Tidak Tepat
"Medium adalah pilihan untuk balapan, tetapi apakah soft adalah pilihan untuk balapan? Itu tanda tanyanya," ujarnya.
"Kami akan mencoba memahaminya besok (Sabtu), tetapi pilihannya adalah antara medium dan soft," terangnya.
Hari kedua MotoGP Mandalika akan menggelar sesi latihan bebas ketiga (FP3) dan kualifikasi, Sabtu (19/3/2022).
Kemudian, balapan Pertamina Grand Prix of Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/3/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.