Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keuntungan yang Didapat MotoGP Indonesia Usai Pemerintah Hapus Syarat Tes Antigen dan PCR

Kompas.com - 08/03/2022, 18:14 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vice President Director of Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengatakan, kebijakan pemerintah membebaskan syarat tes antigen maupun tes polymerase chain reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan domestik membuat perhelatan MotoGP Mandalika mendapatkan dampak positif.

Cahyadi Wanda menyampaikan hal ini secara langsung saat ditemui Kompas.com dan awak media lainnya seusai acara konferensi pers Mandalika GP Series di Epiwalk Mall, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022) sore WIB.

Kebijakan pemerintah meniadakan syarat tes antigen dan PCR untuk pelaku perjalanan moda transportasi udara, laut, dan udara memunculkan kemudahan bagi perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Update Sirkuit Mandalika: Proses Pengaspalan Bisa Selesai Hari Ini, tetapi...

Adapun jadwal MotoGP Indonesia yang merupakan seri kedua musim ini bakal mulai dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 18 sampai 20 Maret 2022.

Cahyadi mengatakan bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat memudahkan kedatangan kru serta rider MotoGP ke Sirkuit Mandalika.

“Kalau melihat yang disampaikam pemerintah ya begitu ya. Jadi kita mengikuti yang menjadi aturan, kita tidak pernah lari dari aturan,” ujar Cahyadi soal kebijakan pemerintah yang meniadakan aturan tes antigen serta PCR bagi pelaku perjalanan.

Baca juga: Dukungan Arema FC untuk MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika

“Di satu sisi kami berterima kasih karena pemerintah mungkin juga melihat negara lain semakin terbuka dan yang paling penting adalah kasus Covid-19 sudah menurun dan bahkan NTB itu sudah PPKM level 1,” ungkap Cahyadi.

“Dengan adanya kebijakan ini tentu akan membuat datangnya para pebalap dan seluruh kru akan menjadi lebih mudah,” lanjutnya.

Cahyadi menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang dibuat pemerintah bukan semata-mata untuk memuluskan perhelatan MotoGP Indonesia.

Namun menurut dia, ini merupakan bentuk peraturan yang telah dipikirkan serta dirancang dengan matang oleh pemerintah.

Baca juga: Marquez Tatap Balapan di Sirkuit Mandalika Usai Gagal Podium pada MotoGP Qatar

“Kami berterima kasih atas keputusan ini walaupun kebijakan ini bukan dibuat untuk kami tetapi buat seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.

“Tetapi, ternyata kami mendapatkan dampak positif (dari kebijakan itu),” tutur Cahyadi menjelaskan.

“Jadi kami melihat keputusan ini sudah dipikirkan matang-matang oleh pemerintah,” lanjutnya.

Seperti dilaporkan Kompas.com, pemerintah Indonesia telah membebaskan syarat tes antigen dan tes polymerase chain reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan domestik.

Baca juga: Doni Tata Sebut Hal yang Membuat Sirkuit Mandalika Unik di MotoGP

Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang juga Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Dalam rangka transisi menuju aktivitas normal hari ini, kita akan memberlakukan kebijakan sebagai berikut, pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut, maupun darat yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap sudah tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen dan PCR negatif," kata dia melalui keterangan pers evaluasi PPKM secara virtual, Senin (7/3/2022).

Luhut juga menambahkan bahwa pelaku perjalanan luar negeri dengan tujuan Bali telah dibebaskan dari aturan karantina dan telah disepakati dalam rapat terbatas.

Baca juga: Update Perbaikan Sirkuit Mandalika, Ditargetkan Rampung 8 Maret 2022

"Selain kebijakan yang kami lakukan dalam menggelar ratas hari ini, kami melaporkan kesiapan Bali dalam menggelar kebijakan tanpa karantina,” ungkap Luhut.

“Dalam ratas hari ini, Presiden juga telah menyetujui untuk dapat melakukan uji coba tanpa karantina bagi PPLN sejak 7 Maret 2022 di Provinsi Bali," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com