KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Republik Indonesia menyatakan kesiapan Polri untuk memberi pengamanan dalam pergelaran MotoGP Mandalika 2022.
Rangkaian balapan MotoGP Mandalika 2022 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret mendatang.
MotoGP Mandalika menjadi seri kedua setelah balapan pertama yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada 4-6 Maret.
Menjelang dimulainya MotoGP Mandalika, Kompolnas melakukan evaluasi dan mengecek kesiapan sirkuit.
Baca juga: Antusiasme Publik Buat Tiket MotoGP Mandalika Banyak Terjual
Setelah menilik kesiapan sirkuit, barulah Kompolnas menyatakan kesiapan Polri yang akan menjadi salah satu unsur dalam sistem pengamanan MotoGP Mandalika 2022.
"Polri sudah siap mengamankan jalannya ajang tersebut," kata Ketua Tim Kompolnas Drs Pudji Hartanto Iskandar, dikutip dari Antara News.
Pudji Hartanto Iskandar juga mengatakan bahwa sistem pengamanan untuk MotoGP Mandalika 2022 telah disiapkan.
"Sistem pengamanan sudah disiapkan dan pada saatnya Insya Allah akan aman, tentunya itu tidak terlepas dari sinergitas dengan pemangku kepentingan yang lain," ujar Drs Pudji Hartanto.
Baca juga: Bos Dorna Sebut Aspal Sirkuit Mandalika Bermasalah karena Hal Ini
Pudji Hartanto berharap, persiapan yang matang akan membuat rangkaian MotoGP Mandalika berjalan dengan aman dan jauh dari segala hal yang menimbulkan kegaduhan.
Salah satu hal yang berpotensi menimbulkan kegaduhan adalah isu calon tiket dan hotel.
Kompolnas menyoroti hal tersebut agar jalannya MotoGP Mandalika 2022 bisa terhindar dari kegaduhan dan kerugian.
"Seperti halnya masalah isu calo tiket dan hotel yang jadi perbincangan, hal itu dapat merugikan banyak pihak dan menimbulkan kegaduhan," ucap Pudji Hartanto.
Baca juga: Sirkuit Mandalika, Belum Sempurna tetapi Luar Biasa
Dia pun menekankan kepada semua jajaran, sekecil apapun masalah harus mendapat perhatian agar perhelatan MotoGP Mandalika berjalan lancar dan pengunjung merasa nyaman datang ke Indonesia, terkhusus NTB.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian, menurut Pudji Hartanto, yakni ketersediaan akomodasi hotel maupun transportasi.
"Semua kendala harus diatensi dengan baik, jangan sampai ada timbul gejolak di masyarakat sekitar sini, baik itu masalah lahan dan yang lainnya," kata Pudjo Hartanto.
"Jangan sampai ada masyarakat yang memanfaatkan keadaan dalam konteks ini dengan membuat kegaduhan dan menimbulkan berita yang tidak bagus," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.