Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penyebab Lintasan Sirkuit Mandalika Kotor

Kompas.com - 12/02/2022, 14:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyebut ada dua faktor yang menyebabkan lintasan Sirkuit Mandalika Kotor.

Sebagaimana diketehui, rangkaian hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika diwarnai dengan kibaran bendera merah alias red flag.

Red flag dikibarkan setelah race director melihat bahwa kondisi lintasan Sirkuit Mandalika kotor dan berdebu.

Para pebalap kemudian kembali ke garasi masing-masing, sedangkan petugas masuk ke lokasi untuk membersihkan lintasan.

Setelah lebih kurang satu jam dibersihkan menggunakan alat khusus, trek kembali dibuka dan para pebalap kembali ke lintasan balap.

Baca juga: Dorna Apresiasi Sikap Cepat Tanggap Panitia Balapan MotoGP Mandalika

Lantaran sempat tertunda, tes pramusim MotoGP hari pertama di Sirkuit Mandalika mendapat tambahan waktu 45 menit.

"Penggunaan red flag pada Jumat kemari adalah dalam rangka menutup lintasan balap agar crew maintenance dapat memasuki lintasan dan melakukan pembersihan," ucap Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/2/2022).

"Penggunaan Bendera Merah merupakan sesuatu yang wajar dalam setiap kegiatan motorsport, bukan sesuatu yang di luar kebiasaan,” ujar Priandhi menambahkan.

Soal kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang kotor, MGPA menyebutkan ada dua faktor yang melatarbelakanginya.

Pertama, lintasan kotor disebabkan karena berbagai pembangunan di luar lintasan, termasuk fasilitas penonton.

Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Mandalika: Brad Binder Memimpin, Marquez Ke-12

Pembangunan di dalam area sirkuit juga turut "menyumbang" debu yang beterbangan jauh dibandingkan kondisi normal.

Penampakan jalan area luar Sirkuit Mandalika yang belum masih dalam proses pembangunan, Kamis (10/2/2022)KOMPAS.com/ Hafidz Imaduddin Penampakan jalan area luar Sirkuit Mandalika yang belum masih dalam proses pembangunan, Kamis (10/2/2022)

Kemudian, faktor kedua adalah Sirkuit Mandalika sempat "menganggur" selama dua bulan setelah menyelenggarakan World Superbike (WSBK), November tahun lalu.

Kondisi itu menyebabkan banyaknya debu yang beterbangan saat dilewati para pebalap MotoGP.

Dorna apresiasi aksi cepat tanggap panitia balapan MotoGP Mandalika

Race Director Mike Webb dan Managing Director Dorna Carlos Ezpeleta menyatakan cukup puas dengan kondisi lintasan Sirkuit Mandalika setelah dibersihkan.

Keduanya memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara balapan yang dinilai cukup tanggap dalam menyelesaikan persoalan.

Baca juga: Saran Dorna Sports agar Lintasan Sirkuit Mandalika Tak Lagi Kotor

Untuk selanjutnya, MGPA disarankan untuk melakukan pembersihan trek rutin setiap dua minggu, serta sering menggunakan sirkuit untuk event motorsport.

Hari kedua tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika

Hari ini, Sabtu (12/2/2022), para pebalap kembali ke Sirkuit Mandalika untuk menguji kecepatan mereka dalam sesi tes pramusim.

Sesi tes telah dimulai pada pukul 08.00 WIB dan akan berakhir pada pukul 16.00 WIB.

Untuk sementara, hingga berita ini ditulis, Brad Binder (Red Bull KTM) masih memimpin. Dia mengungguli Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Liga Lain
Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Liga Indonesia
Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Liga Lain
IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

Sports
Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com