KOMPAS.com - Rangkaian hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika sukses berlangsung pada Jumat (27/1/2022).
Pebalap Repsol Honda Pol Espargaro mengakhiri tes pramusim dengan catatan waktu 1 menit 32,446 detik.
Tes pramusim MotoGP Mandalika masih akan berlangsung selama dua hari lagi pada Sabtu (12/2/2022) hingga Minggu (13/2/2022).
Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Mandalika: Pol Espargaro Tercepat dan Cetak Rekor, Marquez...
Tes pramusim MotoGP Mandalika sekaligus mengakhiri penantian 25 tahun Indonesia untuk kembali menggelar event balap motor Grand Prix.
Terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah balap Grand Prix pada 1997. Kala itu, eventnya bernama resmi Marlboro Indonesia Grand Prix yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor.
Balapan pada 28 September 1997 itu menggelar tiga kelas sekaligus, yakni 125cc, 250cc, dan 500cc.
Pebalap Tadayuki Okada (Jepang) saat itu keluar sebagai pemenang kelas 500cc. Sementara, kelas 250cc dimenangi oleh Max Biaggi dan Valentino Rossi memenangi kelas 125cc.
Tes MotoGP Mandalika hari pertama yang berlansgung mulai pukul 09.00 WITA sempat dihentikan sementara lantaran kondisi sirkuit yang kotor.
Red flag atau bendera merah berkibar sebagai tanda pebalap harus kembali ke garasi masing-masing sambil menunggu marshal selesai membersihkan sirkuit.
Kondisi sirkuit yang kotor disebabkan oleh hujan yang turun sebelum tes digelar. Tes kemudian kembali dilanjutkan pukul 12.00 WITA.
Situasi di Sirkuit Mandalika juga sempat membuat sejumlah pebalap terlibat diskusi langsung dengan bos Dorna Carlos Ezpeleta.
Rapat darurat tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa mereka yang ingin menuntaskan tes setidaknya sudah melahap 20 lap sebelum jam 15.00 WITA (14.00 WIB).
Apabila tidak ada pebalap yang mampu meningkatkan catatan waktu sampai waktu yang telah ditentukan itu, sesi tes akan diakhiri dan dilanjutkan pada Sabtu (12/2/2022) sembari dilakukan pembersihan lanjutan di lintasan.
Pada akhirnya, tes tetap dilanjutkan sampai batas waktu akhir yang disepakati, yakni 17.45 WITA.
Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, memukau para pebalap serta ofisial tim.