KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, diprediksi masih belum bisa mengikuti tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Prediksi itu diungkapkan pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Dasar dari prediksi Carlo Pernat adalah minimnya informasi progres pemulihan cedera Marc Marquez.
The Baby Alien, julukan Marc Marquez, menderita cedera gegar otak ringan setelah terjatuh dari motor off road-nya pada akhir Oktober 2021.
Marc Marquez kemudian harus dibawa ke Hospital Clinic de Barcelona pada 8 November 2021.
Sebab, Marc Marquez merasa tidak nyaman dengan penglihatannya selama menjalani pemulihan cedera gegar otak ringan.
Baca juga: Bukan Marc Marquez, Ini Rival Favorit Valentino Rossi di MotoGP
Setelah diperiksa, Marc Marquez ternyata juga menderita diplopia atau penghilatan ganda.
Secara garis besar, diplopia adalah gangguan penglihatan yang membuat mata seperti melihat dua gambar dari satu objek.
Akibat cedera gegar otak ringan dan mata, Marc Marquez terpaksa harus melewatkan dua seri terakhir MotoGP musim 2021, yakni MotoGP Algarve dan MotoGP Valencia.
Tidak hanya itu, Marc Marquez juga absen pada tes pramusim MotoGP 2022 pertama yang dihelat di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 18 November 2021.
Hingga saat ini, Marc Marquez masih belum pernah mengabarkan bagaimana progres dari pemulihan cederanya. Repsol Honda juga tidak pernah memberi informasi apapun.
Kali terakhir Repsol Honda mengabarkan kondisi Marc Marquez terjadi pada 9 November 2021.
Repsol Honda saat itu menyebut Marc Marquez akan ditangani oleh D. Sanchez Dalmau selama masa pemulihan.
Baca juga: MotoGP 2021: Rossi Berakhir, Marc Marquez di Ujung Takdir
Setelah itu, Repsol Honda dan Marquez tidak pernah lagi memberikan informasi.
Hal itulah yang membuat Carlo Pernat memprediksi Marc Marquez akan absen pada tes pramusim MotoGP 2022.