Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Jadi Legenda MotoGP, Rossi Sebut Pensiun adalah Mimpi Buruk

Kompas.com - 15/11/2021, 20:50 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber MotoGP

KOMPAS.com - Valentino Rossi secara resmi dinobatkan sebagai legenda MotoGP pada acara FIM MotoGP Awards 2021, Senin (16/11/2021).

Penganugerahan gelar legenda untuk Valentino Rossi sekaligus melengkapi saat-saat terakhirnya sebagai pebalap MotoGP.

Karier Valentino Rossi sebagai pebalap MotoGP resmi berakhir setelah dia menyentuh garis finis Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada balapan terakhir musim 2021, Minggu (14/11/2021).

Rossi menuntaskan komitmennya untuk pensiun. Dia tak akan lagi menghiasi trek balap MotoGP mulai musim depan.

Setelah melewati garis finis Sirkuit Ricardo Tormo, Rossi mendapat sambutan meriah dari para rider hingga penonton yang kompak memakai atribut serba kuning, warna khas The Doctor.

Baca juga: Hasil Valentino Rossi di MotoGP Valencia: Capai Garis Finis Terakhir di Posisi 10

Pada saat bersamaan, terdapat tayangan yang memuat video mantan pebalap hingga sejumlah atlet kenamaan dunia. Mereka mengucapkan salam perpisahan untuk Rossi.

Ketika masuk ke paddock, Rossi disambut oleh para staf. Mereka meneriakkan yel-yel, sementara Rossi tersenyum lebar.

Setiap bentuk penghormatan yang diberikan berhasil membuat akhir karier Rossi terasa indah.

Setelah itu, penghormatan terakhir untuk Rossi terwujud lewat gelar legenda yang secara resmi diberikan pada acara FIM MotoGP Awards.

Rossi resmi bergabung dengan sederet nama legenda MotoGP lainnya seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Mang, Angel Nieto, Wayne Rainey, Phil Read, Jim Redman, Kenny Roberts, dan Jarno Saarinen.

Baca juga: The Last Dance Rossi: Pelukan Ronaldo, Kemunculan Sang Rival, Dominasi Ducati

Di samping itu, masih ada nama Kevin Schwantz, Barry Sheene, Marco Simoncelli, Freddie Spencer, Casey Stoner, John Surtees, Carlo Ubbiali, Alex Criville, Franco Uncini, Marco Lucchinelli, Randy Mamola, Kork Ballington, Dani Pedrosa, Stefan Doerflinger, Jorge ‘Aspar’ Martinez, hingga mendiang Nicky Hayden.

Setelah resmi dinobatkan sebagai legenda MotoGP, Rossi mengatakan bahwa pensiun adalah mimpi buruk baginya.

Namun, Rossi berusaha menikmati sambil mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kariernya.

"Saya selalu menganggap hari ini seperti mimpi buruk karena ini adalah akhir dari karier yang panjang," kata Rossi dikutip dari laman resmi MotoGP.

"Namun, pada akhirnya saya sangat menikmatinya. Jadi, saya harus berterima kasih kepada semua orang yang telah bekerja dengan saya, seluruh tim di paddock, pebalap lain," ujar Rossi.

Baca juga: Valentino Rossi Usai Finis Ke-10 di Balapan Terakhir: Ini Istimewa...

"Ini adalah hari yang tak terlupakan dan saya menikmatinya. Ini adalah karier yang panjang dan selalu menyenangkan," tutur Rossi menambahkan.

Sementara itu, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports mengapresiasi setiap kontribusi yang telah Rossi berikan untuk dunia balap MotoGP.

"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan kepada Rossi adalah terima kasih banyak. Sungguh luar biasa, sejak 1997 di Malaysia, kami melihat seorang pria melakukan balapan yang fantastis," ucap Ezpeleta, mengingat momen ketika dirinya kali pertama melihat Rossi membalap.

"Kami mulai berbicara dengannya saat itu dan sejak saat itu, semua yang telah kami lakukan bersama, juga dengan semua orang yang bekerja di MotoGP, sungguh luar biasa," kata Ezpeleta.

Selama 26 musim berkarier, Rossi meraih sembilan gelar juara dunia di semua kelas. Dia juga mencatat total 235 podium dan 115 kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com