Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai soal Pria di Video Pembukaan Kargo Ducati: Pihak Importir yang Periksa Fisik

Kompas.com - 12/11/2021, 06:05 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video pembukaan boks kargo motor tim Ducati muncul sebagai berita yang kurang mengenakkan di tengah antusiasme masyarakat Indonesia menjelang WSBK Mandalika 2021.

Keberadaan video tersebut bahkan masuk dalam artikel yang diunggah oleh salah satu media asing, Speedweek, pada Rabu (10/11/2021).

Dalam video itu tampak seorang pria berbaju putih sedang "mengutak-ngatik" motor nomor 21 milik pebalap Ducati Michael Ruben Rinaldi.

Pria berbaju putih tersebut sontak menjadi pihak yang dipertanyakan setelah video pembukaan boks kargo motor Ducati menimbulkan permasalahan dan viral di dunia maya.

Usai ditelusuri lebih lanjut, pria berbaju putih dalam video pembukaan boks kargo motor Ducati itu ternyata merupakan pihak importir yang sedang menjalankan tugas sesuai prosedur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Mataram, Dimas Pratama, saat dihubungi KOMPAS.com pada Kamis (11/11/2021) malam WIB.

Baca juga: Duduk Perkara Pembukaan Boks Motor Ducati di Mandalika hingga Sosok di Video

Dimas Pratama menjelaskan bahwa pria berbaju putih dalam video yang bertindak sebagai importir itu bertugas mendampingi Bea Cukai saat melakukan pemeriksaan fisik barang impor.

"Beliau dari pihak importir yang mendampingi Bea Cukai saat melakukan pemeriksaan fisik," kata Dimas Pratama.

Lebih lanjut, Dimas Pratama menegaskan bahwa pihak importir memang bertugas menyiapkan barang untuk pemeriksaaan, mengeluarkan dan membuka kemasan, hingga menutupnya kembali.

Hal itu sesuai dengan aktivitas yang dilakukan dalam video. Pria berbaju putih itu tampak membuka lapisan yang menutup bodi motor milik tim Ducati.

"Memang (pihak importir) yang menyiapkan barang untuk pemberiksaan fisik, mengeluarkan dan membuka kemasan, menutupnya kembali," tutur Dimas Pratama menjelaskan.

Baca juga: Video Utak-atik Boks Kargo Motor Ducati Jelang WSBK Mandalika

Sebelumnya, peran pihak importir dalam proses pemeriksaan barang impor juga tertera pada penjelasan Humas Bea dan Cukai Mataram saat menanggapi video pembukaan boks kargo motor Ducati.

Dalam penjelasannya, Humas Bea dan Cukai Mataram mencantumkan tiga poin prosedur pemeriksaaan barang impor. Berikut poin-poin yang dimaksud:

1. Pemeriksaan fisik atas barang impor dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan. (Pasal 3 UU Kepabeanan No 17 Tahun 2006).

2. Dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi/disaksikan oleh importir atau kuasa pemilik barang atau pihak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.

3. Importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa, mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat Bea dan Cukai, dan membuka kemasan yg akan diperiksa.

Baca juga: Profil Sirkuit Mandalika, Lintasan Balap yang Masuk Kalender WSBK dan MotoGP

Dalam kejadian ini, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) lebih menyayangkan adanya oknum yang mendekati motor, mengambil video, dan memublikasikannya sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah, memastikan kejadian tersebut tidak akan terulang lagi.

Pihak MGPA akan memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar tempat pemeriksaaan.

Sementara itu, Dimas Pratama turut menyayangkan adanya oknum pengunggah video dalam proses pemeriksaan. 

Dia berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

Baca juga: MGPA Klarifikasi Insiden Pembukaan Boks Secara Ilegal

"Iya (menyayangkan), semua pihak akan belajar dari hal tersebut untuk perbaikan ke depannya," kata Dimas Pratama kepada KOMPAS.com.

Kompas Video MGPA lakukan pembatasan ketat agar tak terjadi kejadian yang sama

Klarifikasi Pembuat Video

Beberapa waktu setelah video pembukaan boks kargo Ducati beredar di media sosial dan artikel tersebut diangkat oleh media asing, pengguna YouTube bernama "Soul Kuta Lombok" mengaku sebagai pihak yang mengunggah video tersebut. 

Dia mengatakan bahwa saat pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka. 

"Motor di-unboxing oleh pihak Bea Cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen," tulisnya sembari meminta maaf. 

"Saya salah telah memvideokan proses pengecekan... terima kasih telah mengingatkan dan memberi pelajaran yang sangat berharga dalam hidupku. Saya memang tidak tahu sama sekali ini tidak boleh dipublikasikan." 

"Video langsung saya privasikan beberapa jam setelah di-uploadI," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com