Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MGPA Klarifikasi Insiden Pembukaan Boks Secara Ilegal

Kompas.com - 11/11/2021, 16:42 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Mandalika Gran Prix Association (MGPA), memberikan klarifikasi terkait tindakan panitia yang diduga membuka secara ilegal kargo Ducati dan mengutak-atik motor pebalap mereka, Michael Rinaldi.

Dalam siaran persnya, MGPA, Pengembangan Pariwisata Indonesia, BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) berkomitmen untuk menyelenggarakan event WSBK Mandalika secara profesional.

Menurut keterangan itu, kargo logistik tim WSBK sudah mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok sejak Senin, (8/11/2021).

Setelah kargo logistik datang, selanjutnya kargo itu dibawa ke paddock Pertamina Mandalika International Street Sirkuit.

Baca juga: Insiden Bongkar Peti Kargo Ducati Jelang WSBK, MGMA: Kami Minta Maaf pada Pecinta Balap Motor

Pihak terkait seperti Bea Cukai, Freight Forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA turut serta menangani kargo ini sejak kedatangannya.

Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah mengungkapkan bahwa pemeriksaan kargo tersebut telah sesuai prosedur yang berlaku.

“Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung,” tutur Ricky dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

“Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomer sasis,” tambahnya.

Baca juga: Tanggapan Pebalap Indonesia soal Kargo Ducati Dibuka Ilegal Panitia WSBK Mandalika

Menurut Ricky, karena pengambilan nomer sasis itu maka pihak Freight Forwarder dapat terlibat dalam proses tersebut.

“Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo.”

Sementara itu, Ricky juga menyayangkan oknum yang mendekati motor, mengambil video dan mempublikasikannya sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

Selain itu, Ricky juga meminta maaf kepada penggemar balap motor atas insiden kurang mengenakkan tersebut.

“Saya pribadi telah mendiskusikan dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka mengerti,” tuturnya.

Baca juga: Ducati Kecewa, Boks Kargonya Dibuka Ilegal oleh Panitia WSBK Mandalika

“Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi," katanya menambahkan.

Kini, untuk memastikan kejadian tersebut tidak terulang lagi pihak MGPA akan memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar Pitlane selama proses pemeriksaan.

“Sudah lebih dari dua dekade, negara kita tidak menggelar event balap motor berkelas internasional," jelas dia.


“Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah WSBK 2021 merupakan bentuk kepercayaa masyatakat balap motor internasional khususnya Dorna Sport atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar. Dan kami pastikan tidak mudah mendapat kepercayaan itu," ujarnya. 

“Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita, dengan saling menjaga dan mendukung kelancaran event ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com