KOMPAS.com - Race Director MotoGP dan Federasi Motor Internasional (FIM) dinilai harus menghukum Marc Marquez (Repsol Honda) karena telah membahayakan keselamatan Jorge Martin (Pramac Racing).
Pendapat itu diungkapkan oleh pengamat MotoGP yang juga pernah menjadi manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat.
Insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Jorge Martin terjadi pada balapan MotoGP Inggris 2021 akhir pekan lalu, Minggu (28/8/2021).
Marc Marquez dan Jorge Martin sudah terlibat persaingan sengit dan saling menyalip sejak balapan dimulai.
Puncaknya, Marc Marquez dan Jorge Martin bersenggolan di Tikungan 8 Sirkuit Silverstone.
Dalam tayangan ulang, Marc Marquez melakukan manuver yang sangat agresif dengan mencoba menyalip Jorge Martin dari sisi dalam Tikungan 8.
Baca juga: Marc Marquez Berulah di MotoGP Inggris, Bos Repsol Honda Kecewa
Tabrakan pada akhirnya tidak terhindarkan setelah bagian depan motor Marc Marquez menyenggol sisi kanan Jorge Martin yang juga hendak berbelok.
Marquez dan Jorge Martin yang kehilangan kendali kemudian langsung tergelincir keluar lintasan.
Meski berhasil bangkit, Marc Marquez dan Jorge Martin pada akhirnya tetap tidak bisa melanjutkan balapan MotoGP Inggris.
Melihat kejadian itu, Carlo Pernat menilai Race Director MotoGP dan FIM seharusnya langsung menghukum Marquez.
Sebab, tindakan Marquez bisa membahayakan keselamatan Jorge Martin.
Tidak main-main, Carlo Pernat menilai Marquez seharusnya mendapat hukuman berat, yakni didiskualifikasi dari MotoGP.
Baca juga: Amarah Jorge Martin Pecah Usai Disenggol Marquez pada MotoGP Inggris
"Apa yang dilakukan Marquez kepada Jorge Martin sangat buruk. Marquez telah melempar Jorge Martin ke tanah. Hal itu bisa melukai Jorge Martin," kata Pernat dikutip dari situs GP One.
"Anda tidak boleh balapan dengan cara seperti itu. MotoGP harus segera membuat keputusan dan mempertimbangkan hukuman diskualifikasi untuk Marquez," ucap Pernat.
"Saya mengerti Marc Marquez saat ini sedang menghadapi masa sulit (berusaha bangkit setelah cedera panjang)," tutur Pernat.
"Namun, Marquez tidak boleh melakukan manuver seperti itu. Tindakan Marqeuz tidak dapat dibenarkan," ucap Pernat.
"Apa yang terjadi di Sirkuit Silverstone adalah hasil kelalaian masa lalu. Sebab, tidak ada tindakan atau hukuman yang diambil jika terjadi insiden seperti ini. Jadi, inilah hasilnya," ujar Pernat.
Jorge Martin sebagai "korban" juga sempat mengungkapkan harapan yang sama dengan Pernat.
Pebalap asal Spanyol itu menilai Race Director MotoGP dan FIM seharusnya menghukum Marc Marquez.
Baca juga: Hasil MotoGP Inggris - Quartararo Menang, Marquez Crash dan Gagal Finis
Jorge Martin juga mengaku heran karena pebalap sekaliber Marc Marquez melakukan manuver yang membahayakan pebalap lain.
"Saya tidak memiliki kapasitas untuk membuat keputusan. Saya berharap manajemen balapan bisa melakukan tugasnya dengan baik," kata Jorge Martin dikutip dari situs Speedweek.
"Kejadian itu berjalan sangat cepat. Saya menilai Marc Marquez saat itu berusaha menyalip dengan mengambil sisi dalam," ujar Martin.
"Saya tidak tahu mengapa Marquez melakukan manuver itu. Dia sudah berada di sisi dalam tikungan. Namun, saya tidak tahu mengapa dia melebar dan menabrak saya," ucap Martin.
"Saya tidak punya kapasitas untuk berbicara soal hukuman seperti denda atau lainnya. Itu bukan urusan saya," tutur Martin menambahkan.
Seusai MotoGP Inggris 2021, Marc Marquez secara terbuka sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf ke Jorge Martin.
Marc Marquez bahkan juga sudah menghampiri garasi Pramac Racing untuk meminta maaf tidak lama setelah bertabrakan dengan Jorge Martin.
Baca juga: Valentino Rossi: Butuh 20-30 Tahun Lagi untuk Bisa Akur dengan Marc Marquez
Bagi Marc Marquez, ini adalah kegagalan keempatnya menyelesaikan balapan MotoGP 2021.
Sebelumnya, Marquez juga gagal meraih poin akibat mengalami crash pada MotoGP Perancis, MotoGP Italia, dan MotoGP Catalunya.
Di sisi lain, insiden di Sirkut Silverstone membuat Jorge Martin gagal menuntaskan misinya meraih tiga podium MotoGP 2021 secara beruntun.
Kegagalan meraih poin dari MotoGP Inggris membuat Jorge Martin tertahan di peringkat ke-10 klasemen pebalap dengan koleksi 64 poin.
Adapun Marc Marquez yang mengoleksi 59 poin harus turun dua tingkat ke urutan ke-12 klasemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.