Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil MotoGP Inggris - Quartararo Menang, Marquez Crash dan Gagal Finis

Kompas.com - 29/08/2021, 19:42 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, sukses menjadi pemenang balapan MotoGP Inggris 2021.

MotoGP Inggris merupakan seri ke-12 Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Sirtkuit Silverstone pada Minggu (29/8/2021) malam WIB.

Ini adalah kemenangan kelima Fabio Quartararo pada MotoGP 2021.

El Diablo, julukan Quartararo, sebelumnya juga berhasil menjadi pemenang balapan MotoGP Doha, MotoGP Portugal, MotoGP Italia, dan MotoGP Belanda.

Secara keseluruhan, Fabio Quartararo sudah mengoleksi tujuh podium dari 12 balapan MotoGP 2021.

Fabio Quartararo juga sukses mengukir sejarah sebagai pebalap asal Perancis pertama yang berhasil menjadi pemenang balapan MotoGP Inggris.

Pada MotoGP Inggris 2021, Fabio Quartararo naik podium ditemani oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Aleix Espargaro (Aprilia).

Baca juga: Marc Marquez: Sekarang Saya Tidak Menikmati Balapan, Saya Menderita...

Keberhasilan Aleix Espargaro naik podium ketiga MotoGP Inggris 2021 juga menghasilkan sejarah.

Aleix Espargaro kini berstatus pebalap pertama yang berhasil mempersembahkan podium MotoGP untuk Aprilia.

Pebalap asal Spanyol itu juga berhasil mengakiri penantian tujuh tahun untuk kembali naik podium MotoGP.

Kali terakhir Aleix Espargaro naik podium MotoGP adalah ketika finis di urutan kedua pada MotoGP Aragon 2014.

Bagi Alex Rins, ini menjadi podium pertamanya pada MotoGP 2021.

Nasib sial menghampiri pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang sudah tidak bisa menyelesaikan balapan sejak lap pertama.

Marc Marquez harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah bersenggolan dengan Jorge Martin (Pramac Racing) di Tikungan 9 pada lap pertama.

Insiden itu membuat kedua pebalap tergelincir keluar lintasan dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com