Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Performa Rossi di MotoGP Ibarat Memainkan Del Piero di Final Euro 2020

Kompas.com - 15/07/2021, 21:10 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pebalap asal Italia, Lucio Cecchinello, memiliki pendapat menarik soal situasi Valentino Rossi di MotoGP.

Valentino Rossi masih unjuk gigi di MotoGP 2021 bersama tim Petronas Yamaha SRT meski usianya kini sudah 42 tahun.

Tak sedikit pihak yang menilai sudah saatnya Rossi untuk gantung helm alias pensiun. Rossi sendiri seperti "hilang" pada paruh pertama MotoGP 2021.

Dari sembilan balapan yang sudah berlangsung, pencapaian terbaik Rossi adalah finis ke-10 di MotoGP Italia.

Baca juga: Pengakuan Quartararo, Sempat Tertekan gara-gara Disebut Penerus Rossi

Rossi bahkan mencatatkan tiga kali DNF alis gagal finis di MotoGP Portugal, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Belanda.

Melihat serangkaian hasil buruk Rossi itu, Luci Cecchinello pun menyebut kejayaan Rossi sudah berlalu.

Menurutnya, Rossi layak dibuatkan monumen di setiap sirkuit MotoGP karena kontribusinya di ajang balap motor paling bergengsi ini.

"Valentino layak mendapatkan monumen di setiap sirkuit yang menggelar MotoGP karena dia memiliki jasa besar membawa balapan sepeda motor ini populer di setiap kalangan," ujar Lucio Cecchinello dilansir Kompas.com dari Tuttomotoriweb.

"Berkat dia, popularitas MotoGP berkembang pesat. Ini unik. Namun, tak ada hal yang abadi dan penurunan performa adalah bagian dari kehidupan," tuturnya.

Cecchinello mengibaratkan penurunan performa Rossi di MotoGP seperti memainkan Alessandro Del Piero di timnas Italia untuk Euro 2020 kemarin.

Menurut pria berusia 51 tahun itu, Alessandro Del Piero adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Italia.

Namun, Cecchinello menilai timnas Italia tak akan juara Euro 2020 jika masih mengandalkan Alessandro Del Piero di lini depan.

Baca juga: Update Klasemen MotoGP - Quartararo Kokoh di Puncak, Rossi Stagnan

Singkatnya, Lucio Cecchinello mengatakan bahwa Valentino Rossi seperti Alessandro Del Piero yang sudah tidak bisa berkompetisi pada era sekarang.

"Setiap era memiliki gayanya sendiri dan Valentino saat ini bersaing dengan pemain berusia 20 tahun," ujar Cecchinello.

"Gaya membalap telah berubah dan tidak mudah untuk beradaptasi. Ini seperti memaksakan pemain terbaik 20 tahun lalu (Del Piero) bermain melawan Inggris di final Piala Eropa."

"Kami (Italia) tidak akan menang karena cara bermainnya telah berubah," tutur Lucio Cecchinello.

Valentino Rossi dikabarkan bakal menentukan masa depannya setelah jeda musim panas MotoGP.

Usai jeda musim panas, MotoGP kembali dengan balapan GP Styria di Red Bull Ring pada 8 Agustus 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com