Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara MotoGP Jerman 2021, Bukti Marc Marquez Merendah untuk Meroket

Kompas.com - 21/06/2021, 14:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Marc Marquez sempat pesimistis sebelum akhirnya meraih podium pertama pada MotoGP Jerman 2021.

Marc Marquez (Repsol Honda) tak yakin dengan peluangnnya di MotoGP Jerman 2021. Masalah fisik dan catatan pada seri-seri sebelumnya menjadi alasan.

Ya, pebalap berjuluk The Baby Alien itu merasa tubuhnya belum 100 persen fit pasca-cedera lengan yang berimbas terhadap hasil balapnya.

Sebelum mengikuti rangkaian MotoGP Jerman, Marquez gagal finis beruntun di tiga seri sebelumnya (MotoGP Perancis, Italia, dan Catalunya).

Pebalap 28 tahun itu bahkan mengaku rela kehilangan takhta sebagai penguasa Sirkuit Sachsenring yang sudah dipertahankannya sejak 2010.

Baca juga: Rahasia Kebangkitan Marc Marquez: Panggilan 30 Menit Mick Doohan

"Saya sudah gagal melanjutkan keberhasilan selalu menjadi pole sitter di Sirkuit Sachsenring. Saya tidak kecewa karena saya sudah memprediksi itu," kata Marquez sebelum race MotoGP Jerman, seperti dikutip dari Motosan.

"Rentetan kemenangan saya di Sirkuit Sachsenring juga akan berakhir pada balapan nanti," imbuh pebalap asal Spanyol itu.

"Kami saat ini belum siap bertarung untuk meraih kemenangan," ujar Marquez.

Namun, nada pesimistis itu sepertinya bagian dari taktik balap. Sejatinya, Marquez sedang merendah untuk meroket.

Sebab, pada sesi balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021), Marquez menunjukkan performa yang menjanjikan.

Baca juga: Kalah Cepat dari Marc Marquez di MotoGP Jerman, Quartararo Tak Peduli

Start dari posisi kelima, Marquez melesat dan akhirnya bisa menyelesaikan balapan di urutan pertama.

Pemilik enam gelar juara dunia MotoGP itu mengungguli Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing), dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

"Ini adalah salah satu kesuksesan paling penting dan signifikan dalam karier saya," kata Marc Marquez, seperti dilansir dari Speedweek, Senin (21/6/2021).

"Saya tahu saya memiliki peluang besar hari ini. Itu tidak mudah secara mental karena saya kembali dari cedera panjang dan selalu terjatuh di tiga balapan terakhir," ucapnya.

"Namun, saya bilang pada diri sendiri bahwa ini adalah hari saya," ujar rekan setim Pol Espargaro itu. 

Baca juga: Kata Marc Marquez Usai Juara Seri MotoGP Lagi, antara Mental dan Hujan

Itu adalah kemenangan pertama Marquez sejak MotoGP Valencia 2019, sekaligus menegaskan statusnya sebagai raja Sachsenring.

Marquez tercatat sudah 11 kali menang beruntun di sirkuit yang memiliki tiga tikungan ke kanan dan 10 tikungan ke kiri itu.

Rincian kemenangan Marquez di Sachsenring adalah satu kali di kelas 125cc (2010), dua kali di Moto2 (2011, 2012), dan delapan sisanya ke kelas MotoGP (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com