Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balapan Telanjang Dada di Catalunya, Quartararo Geram dan Kebingungan

Kompas.com - 07/06/2021, 06:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku tidak tahu penyebab baju balapnya tidak berfungsi pada akhir balapan MotoGP Catalunya.

MotoGP Catalunya 2021 merupakan seri ketujuh dari Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021) malam WIB.

Pemandangan aneh terjadi pada lap ke-22 ketika Fabio Quartararo balapan dengan dada terbuka alias bertelanjang dada.

Insiden itu bermula dari keputusan Fabio Quartararo melepas dan melempar chest protector atau pelindung dada dari baju balapnya.

Setelah melepas pelindung dadanya, Fabio Quartararo sempat mencoba untuk menutup ritsleting baju balapnya menggunakan tangan kiri (sama seperti ketika membuka).

Ketika baju balapnya terbuka, Fabio Quartararo menempati urutan ketiga, tepat di belakang Miguel Oliveira (Red Bull KTM) dan Johann Zarco (Pramac Racing).

Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2021 - Oliveira Juara, Marquez dan Rossi Jatuh!

Tuntutan untuk terus fokus demi mendapatkan podium pada akhirnya membuat Quartararo tidak bisa menutup baju balap hingga melintasi garis finis.

Seusai balapan MotoGP Catalunya, Fabio Quartararo tidak bisa berkata banyak mengenai penyebab dirinya membuka baju balap dan melepas pelindung dada.

Fabio Quartararo hanya bisa menilai bahwa retsletting baju balapnya sudah tidak berfungsi normal sejak lap ke-19.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Ketika balapan tersisa lima lap lagi, baju balap saya sudah sedikit terbuka," kata Quartararo dikutip dari situs Speedweek.

"Pada saat itu, ritsleting baju balap saya tidak bisa dinaikkan lagi," ucap Quartararo.

"Tentu tidak mudah balapan dengan situasi seperti itu (baju balap sedikit terbuka). Namun, itulah yang terjadi," ujar Quartararo.

"Saya tidak bisa masuk ke penjelasan yang lebih detil lagi. Saya saat itu hanya mencoba mengemudi dengan normal (ketika baju balap terbuka)," tutur Quartararo.

"Saya tidak banyak berpikir saat itu. Saya hanya ingin naik podium. Namun, ternyata saya tetap tidak berhasil naik podium. Ini bukan hari keberuntungan kami," ujar pebalap asal Perancis itu menambahkan.

Baca juga: Klasemen MotoGP - Quartararo Masih Puncak dan Oliveira Melesat, Marquez-Rossi?

Menurut salah satu jurnalis MotoGP, Simon Patterson, ritsleting baju balap Quartararo sebenarnya sudah tidak tertutup sempurna sejak awal balapan.

Menurut Simon Patterson, jika angin sudah masuk ke dalam baju balap, pelindung dada akan bergeser dari posisinya dengan cukup mudah.

Perubahan posisi pelindung dada itulah yang kemungkinan dialami oleh Quartararo.

Meski balapan dengan bertelanjang dada, Fabio Quartararo sukses finis di urutan ketiga di belakang Oliveira dan Johann Zarco.

Namun, impian Fabio Quartararo untuk naik podium MotoGP Catalunya sirna pada akhir balapan.

Fabio Quartararo dianggap melakukan pelanggaran, yakni mengambil jalan pintas (emergency exit) di antara Tikungan 1 dan Tikungan 2 pada lap ke-22.

Atas pelanggaran itu, Fabio Quartararo harus menerima hukuman penalti tiga detik.

Hukuman tersebut membuat Quartararo harus rela melihat podium ketiga miliknya diambil oleh Jack Miller (Ducati).

Kini, banyak kalangan menilai Quartararo harus mendapat hukuman tambahan karena telah melanggar aturan keselamatan pebalap.

Baca juga: Alasan Fabio Quartararo Buka Baju di Lap-lap Akhir MotoGP Catalunya

Hal itu berkaitan dengan keputusan Quartararo melepas chest protector yang merupakan salah satu item yang wajib dipakai pebalap selama balapan.

Salah satu pihak yang menilai Quartararo seharusnya menerima hukuman tambahan adalah mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner.

Menurut Casey Stoner, Quartararo seharusnya didiskualifikasi dari balapan karena telah melanggar aturan keselamatan pebalap.

Menanggapi isu hukuman tambahan, Quartararo mengaku tidak peduli.

Quartararo bahkan menilai dirinya seharusnya tidak menerima hukuman penalti tiga detik.

"Saya sudah mendapat hukuman yang tidak masuk akal (penalti tiga detik). Saya pikir diskusi mengenai hukuman tambahan tidak perlu dilanjutkan lagi," kata Quartararo.

"Balapan sudah selesai. Seharusnya kita tidak lagi membicarakan itu," ujar Quartararo menambahkan.

Meski gagal memenangi balapan MotoGP Catalunya, Fabio Quartararo berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen pebalap.

Pebalap dengan julukan El Diablo itu kini memimpin dengan koleksi 118 poin, unggul 17 angka atas Johann Zarco yang menguntit di urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Open 2024: Wakil Tuan Rumah Berguguran, Ahsan/Hendra Kirim Pesan Semangat

Indonesia Open 2024: Wakil Tuan Rumah Berguguran, Ahsan/Hendra Kirim Pesan Semangat

Badminton
Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Badminton
Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Liga Italia
APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

Liga Indonesia
Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Badminton
Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang 'Comeback'

Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang "Comeback"

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Badminton
Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia
Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Badminton
Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Motogp
National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Badminton
Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com