KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing, Johann Zarco, memimpin hasil gabungan latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) MotoGP Catalunya 2021.
Kedua sesi latihan bebas MotoGP Catalunya 2021 itu berlangsung di Sirkuit Barcelona pada Jumat (4/6/2021).
Dari kedua sesi latihan bebas yang telah berlangsung, Johann Zarco mencatatkan waktu lap tercepat, 1 menit 39,235 detik.
Dia unggul atas Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang secara berurutan menempati peringkat kedua dan ketiga.
Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2021 Pekan Ini, Trek Favorit Valentino Rossi
Franco Morbidelli menempati peringkat kedua berkat catatan waktu lap 1 menit 39,256 detik.
Sementara itu, Fabio Quartararo menduduki peringkat ketiga dengan catatan waktu lap 39,401 detik.
Quartararo terpaut 0,166 detik dari sang kompatriot, Johann Zarco, selalu penguasa hasil gabungan FP1 dan FP2 MotoGP Catalunya 2021.
Di bawah penghuni tiga besar hasil gabungan FP1 dan FP2 itu, terdapat nama Brad Binder (Red Bull KTM) dan Francesco Bagnaia (Ducati) yang melengkapi posisi keempat serta kelima.
Baca juga: Kecelakaan Sepeda, Alex Rins Absen di MotoGP Catalunya 2021
Selanjutnya, jauh di bawah lima besar hasil gabungan FP1 dan FP2, muncul nama pebalap veteran, Valentino Rossi.
Pebalap berjulukan The Doctor itu terpuruk di peringkat ke-19 dengan catatan waktu lap 1 menit 40,836 detik.
Ducati horsepower prevails! ?
But the competition are close behind with 1 second covering the top 16! ??#CatalanGP ???? pic.twitter.com/5JCFgsSPVf
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 4, 2021
Setelah menerima hasil tersebut, Rossi mengakui bahwa dirinya melalukan kesalahan atau blunder terhadap pengaturan motor.
Berdasarkan penjelasan Rossi, kesalahan itu cukup fatal sehingga membuat dirinya tak mampu memperjuangkan posisi yang lebih baik.
Baca juga: Ayah Mendiang Simoncelli Minta Rossi Segera Putuskan Masa Depan
"Pada sore hari (FP2), kami mengambil langkah yang justru membuat saya harus berjuang keras," kata Rossi, dikutip dari Speedweek.
"Kami mencoba pengaturan yang berbeda, terutama untuk meningkatkan fase pengereman, tetapi saya merasa tidak nyaman, saya menjadi terlalu lambat," ujar Rossi.
"Kami mencoba meningkatkan sesuatu, tetapi pada akhirnya justru membuat kami lebih buruk."