Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mandalika SAG Ikut Berduka atas Kepergian Jason Dupasquier

Kompas.com - 31/05/2021, 13:17 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia balap motor tengah berduka menyusul kepergian pebalap Moto3, Jason Dupasquier, yang meninggal dunia pada Minggu (30/5/2021).

Jason Dupasquier meninggal dunia di rumah sakit, satu hari setelah mengalami kecelakaan fatal pada sesi kualifikasi Moto3 Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello.

Duka atas meninggalnya pebalap muda asal Swiss itu turut dirasakan oleh tim balap asal Indonesia yang berkompetisi di kelas Moto2, Pertamina Mandalika SAG Team.

Suasana duka semakin dirasakan oleh Pertamina Mandalika SAG Team karena salah satu pebalap mereka, Thomas Luthi, merupakan rekan senegara sekaligus mentor Jason Dupasquier.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pebalap Moto3 Jason Dupasquier

Thomas Luthi bahkan memutuskan tidak turun di balapan Moto2 Italia pada Minggu (30/5/2021) saat mengetahui Jason Dupasquier meninggal dunia.

Juara dunia kelas 125cc pada musim 2005 itu langsung bergegas menuju Rumah Sakit Careggi di Florence, Italia, tempat Jason Dupasquier mengembuskan napas terakhir.

"Kami segenap jajaran tim Pertamina Mandalika SAG Team turut berduka cita atas kepergian pebalap muda dan bertalenta, Jason Dupasquier," kata Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, Rapsel Ali, dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Senin (31/5/2021).

"Duka kami untuk semua rekan, sahabat, dan keluarga sang pebalap," tutur Rapsel Ali menambahkan.

Baca juga: Duka Marc Marquez dan Insan MotoGP atas Meninggalnya Jason Dupasquier

Setelah Thomas Luthi yang dirundung duka memutusan absen, Bo Bendsneyder otomastis menjadi satu-satunya wakil Pertamina Mandalika SAG Team pada balapan Moto2 Italia.

Pebalap Belanda berdarah Indonesia itu mengakhiri balapan Moto2 Italia dengan finis di urutan ke-15 dan membawa pulang satu poin.

Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder, tampil pada balapan Moto2 Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (30/5/2021).Dok. Mandalika SAG Team Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder, tampil pada balapan Moto2 Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (30/5/2021).
Seusai balapan, Bo Bendsneyder menceritakan betapa sulitnya mengikuti balapan dalam suasana duka akibat kepergian Jason Dupasquier.

"Ini hari yang sangat menyedihkan bagi keluarga besar Kejuaraan Dunia Balap Motor. Kami kehilangan pebalap dengan bakat luar biasa, sosok pria muda yang begitu ceria," ujar Bo Bendsneyder.

Baca juga: 4 Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Bertukar Ilmu di Sirkuit Catalunya

"Sulit untuk membicarakan balapan hari ini (Minggu) karena hidup seseorang lebih penting."

"Itu balapan yang sulit, saya harus berjuang dan mengambil satu poin," imbuh Bo Bendsneyder.

Kendati mengalami kesulitan pada balapan Moto2 Italia, Bo Bendsneyder percaya diri bisa meraih hasil lebih baik pada seri berikutnya di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 4-6 Juli mendatang.

"Kini kami harus mulai fokus untuk Barcelona. Kami melakukan tes yang bagus di sana dan perasaan terhadap motor jauh lebih baik," kata Bo Bendsneyder.

Bo Bendsneyder menatap seri Catalunya dengan koleksi 25 poin yang membuat dirinya menduduki peringkat ke-12 klasemen Moto2 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com