Marc Marquez Kibarkan Bendera Putih, Kenapa?

KOMPAS.com - Rider Repsol Honda Marc Marquez mengaku tak lagi berupaya mengejar gelar juara MotoGP 2021. Juara dunia 8 kali tersebut realistis dengan apa yang bisa ia raih hingga akhir musim.

Hal tersebut ia ungkapkan setelah sesi latihan bebas MotoGP Italia pada Jumat (28/5/2021).

Marc Marquez menyelesaikan FP (Free Practice) 1 dengan catatan waktu 1 menit 48,277 detik hanya tercepat ke-16 dari semua rider lain.

Sementara, catatan waktunya di FP2 hanya ke-12 tercepat.

Catatan-catatan waktu itu datang setelah ia memutus rangkaian finis 10 besar di MotoGP Portugal dan MotoGP Spanyol dengan terjatuh di lintasan basah MotoGP Perancis.

Alhasil, Marquez yang kini masih duduk di peringkat ke-17 klasemen pebalap realistis dengan kansnya merebut kembali takhta juara MotoGP.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Italia: Bagnaia Tercepat, Marquez-Rossi Tercecer Lagi

Bagi Marquez, MotoGP 2021 adalah tahun konsolidasi baginya pada musim comeback dari patah tulang humerus di lengan kanan yang membuat sang pebalap absen sepanjang musim lalu.

"Kami memberi prioritas ke beberapa hal lain, membalap untuk beberapa poin tak akan mengubah hasil pada akhir musim," ujar pebalap berusia 28 tahun itu seperti dikutip di CorsediMoto.

"Bukan tahun buruk apabila Anda tak memenangi gelar, musim 2021 adalah musim transisi bagi kami dan kita semua harus melihat dari mana saya mengawali musim ini."

Marquez pun ingin pembicaraan beralih dari lengan kanannya ke bagaimana cara memperbaiki kinerja motor.

"Jika tidak begitu, kami tidak akan pernah berkembang," ujar pebalap yang menyabet empat gelar juara dunia MotoGP beruntun sejak 2016 tersebut.

"Kami telah mengubah mentalitas. Di Jerez, saya berpikir banyak soal kondisi saya. Namun, sekarang ini di garasi kami berbicara mengenai apa yang motor perlukan," tuturnya.

"Anda harus mengerti batas-batasan saya dan tak melewati itu. Di titik di mana saya bisa, tentu saya akan terus mendorong diri."

Baca juga: Beda Mental dengan Rossi, Marquez Ogah Balapan Lagi jika...

Marquez pun menekankan bahwa semua pihak harus bersabar setelah apa yang terjadi kepadanya sepanjang musim lalu, termasuk tiga operasi berbeda untuk membenahi tulang lengan kanannya.

"Anda harus sabar, ini hal yang selalu saya ulangi dalam periode terlama tanpa aktivitas," ujarnya.

"Saya tahu saya tidak berkendara dalam level saya tetapi kami yakin berada di jalan benar demi masa depan."

Marquez mengutarakan dirinya kesulitan di tikungan ke arah kanan sementara ia mengatakan tak ada masalah apabila berbelok ke kiri.

"Hari ini saya sadar masih punya batas-batasan yang hebat," tuturnya. "Berbanding 2019, saya kehilangan banyak waktu di ketiga perubahan arah."

"Kami memakai motor sama dengan 2019 yang dilengkapi beberapa hal baru. "Sedikit demi sedikit kami berusaha memperkenalkan hal-hal baru. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengerti perkembangan saya," ujar Marquez kembali.