KOMPAS.com - Test rider Honda Stefan Bradl mengecam Jorge Lorenzo yang sering melontarkan komentar sinis di media sosial.
Jorge Lorenzo sudah tidak aktif membalap. Dia pensiun dari dunia balap MotoGP pada 2019 karena permasalahan cedera.
Stelah gantung sarung tangan balap, sosok asal Spanyol itu ternyata tidak bisa jauh dari dunia MotoGP.
Lorenzo kini dikenal sebagai orang yang aktif di media sosial. Dia sering membahas segala hal tentang MotoGP.
Bahkan, dia memiliki channel YouTube pribadi yang salah satu programnya sudah dikenal banyak insan balap, yakni "99Seconds".
Baca juga: Masih Nol Kemenangan, Joan Mir Tak Khawatir soal Gelar Juara MotoGP
Melalui program tersebut, Lorenzo kerap berbicara soal prediksi dan mengulas balapan MotoGP.
Namun, dalam penyampaiannya di dunia maya, Lorenzo suka ceplas-ceplos, entah perkataannya atau tulisannya.
Tak ayal, komentar-komentar sosok berjuluk X-Fuera itu seringkali memancing emosi orang lain.
Contoh kasusnya, Lorenzo pernah berkomentar yang dinilai "menyerang" pebalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow.
Jadi, waktu itu Crutchlow mengalami kecelakaan pada tes pramusim MotoGP 2021 di Qatar. Lorenzo lalu mengatakan bahwa Crutchlow sengaja kecelakaan untuk mengukur tingkat ketahanan banting motor Yamaha YZR-M1.
Baca juga: Lorenzo soal Performa Rossi: Dia Tidak Hanya Lambat, tetapi...
Ada yang beranggapan bahwa komentar Lorenzo itu adalah bentuk sakit hati karena kontraknya sebagai test rider tak diperpanjang Yamaha.
Sikap asal bicara Lorenzo tersebut sempat mengundang perhatian Jack Miller dan Aleix Espargaro.
Jack Miller dan Aleix Espargaro kompak membela Crutchlow dari ejekan Lorenzo.
Kendati niat baik melindungi teman, Miller dan Espargaro justru dipandang rendah oleh Lorenzo.
????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????....!!!!!!!!
0 victories in 18 years really!!?? I knew your manager is a beast but the fact that you are still in motogp can be just magic... ???????
????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
At least Cal and Jack won a few races... https://t.co/BMzQBoMuQB pic.twitter.com/uUrClfF4fO
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) March 8, 2021
Kali ini, perbuatan Lorenzo yang sering berkomentar pedas di media sosial ini memancing pebalap penguji Honda, Stefan Bradl, angkat bicara.
Baca juga: Jorge Lorenzo: Marc Marquez Sudah Kehilangan Rasa Percaya Diri
"Sangat bodoh menyatakan hal-hal tertentu kepada publik. Saya tidak memahami. Saya melihat apa yang dia lakukan dan mengikutinya di Instagram," ucap Bradl, seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (8/5/20210.
Bradl menilai bahwa sang juara dunia MotoGP lima kali itu bisa kehilanan respek dari orang lain karena kerap "nyinyir" di medsos.
"Saya melihat apa yang dia lakukan menarik dan lucu, tetapi saya tidak akan melakukan itu," tutur Bradl.
"Rasa hormatnya bisa hilang jika memberi komentar secara membabi buta. Terkadang, perlu sedikit memberikan rasa hormat kepada orang lain," kata pebalap Jerman itu. (Fauzi Handoko Arif).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.