Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joan Mir: Marc Marquez Cuma Manusia Biasa di MotoGP, Bukan Alien

Kompas.com - 04/05/2021, 15:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GPone

KOMPAS.com - Joan Mir (Suzuki Ecstar) menilai bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) bukan "alien" lagi di MotoGP.

Marc Marquez akhirnya kembali ke lintasan setelah sembilan bulan absen balapan karena cedera lengan kanan.

Sejauh ini, pebalap asal Spanyol itu sudah mengikuti dua seri berturut-turut, yakni MotoGP Portugal dan MotoGP Sapnyol.

Namun, dari dua penampilannya di seri ketiga dan keempat Kejuaraan Dunia 2021 itu, Marquez belum bisa naik podium.

Rider yang dijuluki The Baby Alien (Si Bayi Alien) itu hanya mampu finis ketujuh dan kesembilan.

Baca juga: Mengeluh Sakit, Marc Marquez Lewatkan Tes di Jerez, Tatap MotoGP Perancis

Marquez memang mengakui bahwa kondisi fisiknya belum kembali 100 persen, sehingga dia belum bisa tampil maksimal.

Hal tersebut juga diamini oleh sang juara bertahan MotoGP, Joan Mir.

Menurut Mir, akan sangat normal bahwa pebalap mengalami kesulitan setelah hampir setahun tak mengaspal, seperti Marquez.

“Marc adalah pembalap yang harus diperhatikan, bahkan jika situasi yang dia hadapi rumit," ucap Mir, seperti dikutip dari GPOne, Selasa (4/5/2021).

"Mungkin dia mengira, setelah 2019 dan awal 2020, akan lebih mudah untuk kembali ke jalurnya sendiri, tetapi tidak seperti itu, karena Anda menderita jika berhenti setahun di MotoGP ini," imbuhnya.

Baca juga: Valentino Rossi: Banyak Perubahan di MotoGP, tetapi Kadang Tak Mungkin

Dari situ Mir sadar, julukan "alien" untuk Marquez sudah tidak relevan lagi karena kompatriotnya itu sudah "berubah" jadi manusia biasa.

"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang mengira Marc adalah alien, tetapi kami telah melihat bahwa dia adalah manusia seperti kita semua," kata Mir.

Julukan Si Bayi Alien tersemat pada Marquez karena performanya yang mengejutkan kelas premier.

Sejak naik ke kelas MotoGP pada tahun 2013, dia langsung tancap gas dengan merengkuh gelar juara dunia dengan status rookie.

Musim berikutnya, dia kembali meraih gelar juara dunia MotoGP 2014. Marquez pun menjadi pebalap termuda yang memenangi dua gelar juara dunia di kelas premier secara beruntun di usia 21 tahun 237 hari.

Baca juga: Nol Poin dalam 3 Seri MotoGP, Valentino Rossi Akhirnya Bisa Tersenyum

Sempat terhenti di 2015, Marquez balas dendam dengan merebut juara dunia MotoGP empat kali beruntun, yakni pada 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Torehan tersebut membuatnya dianggap makhluk dari luar Planet Bumi atau sering dikenal alien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com