KOMPAS.com - Pebalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, turut prihatin dengan Marc Marquez yang sudah dipastikan absen pada seri pembuka MotoGP 2021, GP Qatar.
MotoGP Qatar 2021 akan dihelat di Sirkuit Losail pada Minggu (28/3/2021).
Enam hari menjelang MotoGP Qatar 2021, Senin (22/3/2021), Repsol Honda secara resmi memastikan Marc Marquez tidak bisa mengikuti seri pembuka tersebut.
Dalam rilis resminya, pihak Repsol Honda menyebut progres pemulihan cedera retak tulang lengan kanan Marc Marquez sebenarnya terus meningkat setelah operasi ketiga pada 3 Desember 2020.
Secara khusus, pihak Repsol Honda menilai tulang lengan atau humerus kanan Marc Marquez yang sempat insfeksi sudah membaik secara klinis terutama karena intensitas latihan.
Baca juga: Marc Marquez Absen di MotoGP Qatar 2021, Jorge Lorenzo Mendukung
Meski demikian, tim medis Marc Marquez yang dipimpin oleh Dokter Samuel Antuna dan Ignacio Roger de Ona tidak mau mengambil resiko memberi izin balapan.
Sebab, proses konsolidasi tulang Marc Marquez belum selesai sepenuhnya. Tim medis khawatir cedera lengan Marc Marquez akan semakin parah jika dipaksakan balapan.
Menanggapi keputusan Marc Marquez dan tim medisnya, Stefan Bradl mengaku prihatin.
Sebab, Stefan Bradl tahu Marc Marquez sudah melakukan segalanya untuk memangkas waktu pemulihan cederanya sehingga bisa tampil di MotoGP Qatar.
"Marc Marquez sudah mencoba segalanya sampai detik terakhir untuk bisa tampil di Qatar," kata Stefan Bradl dikutip dari situs Speedweek.
"Saya berharap Marc Marquez bisa kembali pada waktu yang tepat. Saya juga berharap mental Marc Marquez juga tidak terganggu," tutur Stefan Bradl.
"Repsol Honda sangat membutuhkan Marc Marquez," ujar pebalap asal Jerman itu menambahkan.
Baca juga: Valentino Rossi Tak Peduli Kapan Marc Marquez Kembali ke MotoGP
Dalam dua pekan terakhir, progres pemulihan cedera Marc Marquez memang terlihat meningkat secara signifikan.
Terkini, Marc Marquez terlihat sudah kembali ke lintasan mengenakan seragam balap lengkap untuk menggeber motor replika Honda RC213V.
Tidak hanya itu, Marc Marquez juga sudah mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk seluruh pebalap dan anggota tim MotoGP di Qatar pada Minggu (13/3/2021).
Namun, segala usaha Marc Marquez pada akhirnya tidak berujung manis.
Marc Marquez bahkan dikabarkan juga tidak bisa mengikuti seri kedua MotoGP 2021, GP Doha, yang juga akan dihelat di Sirkuit Qatar pada Minggu (3/4/2021).
Rumor itu berpeluang besar terjadi karena pihak Repsol Honda menyebut Marc Marquez dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis lanjutan pada 12 April 2021.
Itu artinya, Stefan Bradl tidak hanya dipastikan menggatikan Marc Marquez di MotoGP Qatar melainkan juga berpeluang tampil kembali di MotoGP Doha.
Baca juga: Espargaro: Honda adalah Barcelona dan Marc Marquez adalah Lionel Messi
Melihat hal itu, Stefan Bradl mengaku sangat bersyukur meskipun dirinya sangat prihatin dengan kondisi Marc Marquez.
Stefan Bradl bersyukur karena kepastian Marc Marquez absen di MotoGP Qatar diumumkan Repsol Honda jauh-jauh hari.
"Saya senang karena Repsol Honda sudah memutuskan. Secara mental, saya sudah siap untuk tampil di MotoGP Qatar," kata Bradl.
"Sebelum Marc Marquez dipastikan absen, saya mengalami hari-hari yang berat karena harus menunggu kejesalan. Sekarang semuanya sudah pasti. Saya akan fokus untk balapan pertama," tutur Bradl.
"Terkait balapan kedua, saya akan menunggu kepastian di Qatar. Sebab, saya dijadwalkan menerima vaksin Covid-19 kedua beberapa hari setelah MotoGP Qatar," ujar Bradl menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.