KOMPAS.com - Marc Marquez mengungkapkan bahwa ia tidak pernah berpikir untuk mengakhiri karier di MotoGP akibat cedera parah yang ia derita.
Marquez menderita cedera parah usai mengalami kecelakaan kebat pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pertengahan Juli tahun lalu.
Pada balapan tersebut, Marquez mengalami kecelakaan highside pada lap ke-21.
Akibat kecelakaan itu, Marquez menderita retak tulang lengan kanan.
Ia sempat memaksakan diri ikut latihan bebas pada seri kedua yang juga dilangsungkan di Jerez. Namun, pada akhirnya ia mengurungkan niatnya untuk mengikuti balapan.
Baca juga: Marc Marquez: Saya Tidak Tahu Kapan Akan Kembali
Marc Marquez kemudian menjalani operasi dan absen hingga akhir musim MotoGP 2020.
Juara dunia MotoGP enam kali itu mengakui, cedera parah yang ia dapatkan tahun lalu sangat berpengaruh terhadap kondisi mental dan juga fisiknya.
"Ya, tentu saja itu adalah waktu yang berat dan sulit untuk sisi mental dan juga fisik," ungkap Marc Marquez dalam peluncuran tim Repsol Honda yang digelar Senin (22/2/2021), dikutip dari Motorsport.
"Itu sangat berat, khususnya pada sekitar September dan Oktober. Pada periode itu, setiap hari, setiap minggu selama berbulan-bulan perasaan di lengan saya sama persis, tidak ada perbaikan," imbuhnya.
Baca juga: Sebut Marc Marquez, Pol Espargaro Ungkap Misi Terselubung di Repsol Honda
"Itu tidak bertambah buruk, tapi tidak ada perbaikan. Maksud saya, saya merasa ada sesuatu di dalam (lengan) yang bergerak dan inilah perasaan saya," tuturnya.
Meski menghadapi situasi yang sangat berat, Marc Marquez tak pernah putus asa.
Pebalap berusia 28 tahun itu pun tak pernah berpikir kariernya di MotoGP bakal berakhir lebih cepat alias harus pensiun dini karena cedera.
"Setelah operasi ketiga, terasa sulit karena sudah 10 hari saya di rumah sakit dan itu bukanlah hal terbaik," ucap Marquez.
Baca juga: Nasib Sendiri Belum Pasti, Marc Marquez Pilih Jagokan Joan Mir Juara MotoGP 2021
"Namun, sejak saat itu, saya mulai membuat langkah (gerakan) dengan lengan. Kemudian, saya berusaha untuk selalu optimis," kata pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa saya tidak akan balapan lagi. Saya selalu memikirkan kapan balapan berikutnya, kapan tes berikutnya," ujar Marquez.
Adapun, Marc Marquez telah memastikan diri bakal absen pada tes pramusim MotoGP yang akan dilakukan di Sirkuit Losail, Qatar, awal Maret mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.