Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex Rins Ikut Pertanyakan Kebenaran Cedera Retak Tulang Marc Marquez

Kompas.com - 02/02/2021, 15:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mempertanyakan cedera retak tulang lengan yang diderita Marc Marquez.

Secara tidak langsung, Alex Rins menilai ada informasi yang ditutup-tutupi dari pemulihan ataupun penyebab cedera Marc Marquez.

Marc Marquez menderita cedera retak tulang lengan kanan setelah mengalami kecelakaan highside saat mengikuti balapan MotoGP Spanyol pada 19 Juli 2020.

Kecelakaan itu membuat Marc Marquez harus tiga kali naik meja operasi untuk memasang ataupun memperkuat plat titanium di lengannya.

Operasi ketiga Marc Marquez dilakukan di Spanyol pada 3 Desember 2020.

Baca juga: Marc Marquez Disebut Tak Jujur soal Cedera, Honda Lakukan Investigasi

Pebalap asal Spanyol itu harus menjalani operasi ketiga karena terapi kejut yang digunakan untuk menyembuhkan cedera patah tulang lengan kanannya tidak membuahkan hasil maksimal.

Setelah operasi ketiga, Marc Marquez harus menjalani perawatan antibiotik dan diprediksi membutuhkan waktu 12 pekan atau tiga bulan untuk pulih dan bisa kembali balapan.

Prediksi masa pemulihan cedera Marc Marquez itu sampai saat ini masih simpang siur. Sebab, pihak Repsol Honda ataupun Marc Marquez tidak pernah mengabarkan perkembangan pemulihan cedera tersebut.

Setelah Marc Marquez menyelesaikan operasi ketiga, Honda secara resmi tercatat hanya pernah sekali mengabarkan bagaimana kondisi pebalap asal Spanyol itu.

Kabar itu adalah Marc Marquez akan menjalani pemulihan pasca operasi dan perawatan antibiotik di rumahnya yang terletak di Spanyol.

Dalam rilis resmi itu, Honda Racing Team tidak menjelaskan berapa lama perkiraan Marc Marquez harus menjalani pemulihan cedera.

Baca juga: Soal Peluang Comeback Marc Marquez, Dokter Ahli Ungkap Kemungkinan Terburuk

Masa pemulihan Marc Marquez semakin simpang siur karena Repsol Honda sempat dikabarkan ingin merekrut mantan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Terlepas dari hal itu, Marc Marquez kini sedang diburu waktu karena tes pramusim MotoGP 2021 akan dihelat pada Maret di Sirkuit Losail, Qatar.

Jika tidak berpartisipasi pada dua tes pramusim di Qatar, Marc Marquez diprediksi akan melewatkan beberapa seri awal MotoGP 2021.

Terkait kondisi dan peluang Marc Marquez musim depan, Alex Rins tidak bisa banyak berkomentar.

Sebab, Alex Rins mengaku tidak banyak mengetahui informasi tentang cedera dan masa pemulihan Marc Marquez.

"Kita semua tidak ada yang tahu bagaimana kondisi Marc Marquez. Sebab, kita semua tidak memiliki akses untuk mendapatkan informasi itu," kata Alex Rins dikutip dari situs Corsedimoto.

"Banyak orang sudah berbicara tentang kondisi Marc Marquez. Namun, saya pikir tidak ada satu pun orang yang mengetahui kebenaran dari cedera itu atau masa pemulihan Marc Marquez sampai semua informasi benar-benar terbuka," tutur Alex Rins.

Baca juga: Bos Valentino Rossi: Marc Marquez Alien, tetapi Tidak di Jerez

Alex Rins bukan orang pertama yang mempertanyakan kejelasan dari kondisi Marc Marquez.

Terkini, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menuduh Marc Marquez telah berbohong.

Tuduhan Pernat itu berkaitan dengan penyebab kerusakan plat titanium yang membuat Marc Marquez harus naik meja operasi untuk kali kedua pada 4 Juli 2020.

Pernat menilai kerusakan plat titanium itu bukan karena Marc Marquez kesulitan membuka jendela rumahnya seperti keterangan manajer Repsol Honda, Alberto Puig.

Menurut Pernat, plat titanium itu patah karena Marc Marquez bersepeda tanpa sepengetahuan pihak Honda.

"Honda sedang menyelidiki kredibilitas Marquez, bukan keputusan para dokter," kata Pernat.

"Biar saya jelaskan. Mereka sedang menyelidiki kebenaran insiden jendela itu, karena masalahnya mungkin tidak berasal dari sana," ujar Pernat menambahkan.

"Saya pikir Marc naik sepeda dan Honda tidak mengetahuinya," tutur Pernat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com