Quartararo Abadikan Momen Juara MotoGP Spanyol 2020 lewat Tato

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengabadikan momen juara MotoGP Spanyol 2020 lewat sebuah tato.

MotoGP Spanyol 2020 memang menjadi balapan bersejarah untuk Quartararo yang baru debut di kelas MotoGP pada 2019.

Sebab, Quartararo meraih kemenangan MotoGP pertamanya pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez itu.

Quartararo yang kala itu masih membela Petronas Yamaha SRT keluar sebagai pemenang mengungguli Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Andrea Dovizioso.

Kemenangan itu menjadi sejarah karena Quartararo juga berhasil mengakhiri penantian 21 tahun publik Perancis untuk melihat pebalapnya naik podium juara MotoGP.

Baca juga: Jika Marc Marquez Masih Absen, Quartararo Tak Punya Ambisi Juara

Sebelum Quartararo, pebalap asal Perancis terakhir yang berhasil menjadi pemenang balapan kelas premier adalah Regis Laconi pada 1999 saat Kejuaraan Dunia masih bernama GP500.

Berbagai sejarah itu membuat Quartararo sangat emosional ketika merayakan kemenangan MotoGP Spanyol 2020.

Setelah melintasi garis finis MotoGP Spanyol 2020, Quartararo berkali-kali berteriak di atas motornya.

Ketika di atas podium juara, Quartararo juga terus berteriak tanda lega dan bahagia sambil memegang trofi kemenangan MotoGP Spanyol 2020.

Momen perayaan di atas podium juara MotoGP Spanyol 2020 itulah yang kini tergambar di lengan kanan Quartararo.

Quartararo juga menambahkan tanggal penyelenggaraan MotoGP Spanyol musim lalu, yakni 19 Juli 2020.

Baca juga: Demi Tampil Oke pada MotoGP 2021, Quartararo Bertekad Kendalikan Emosi

Pebalap dengan julukan El Diablo itu membuat tato perayaan kemenangan MotoGP Spanyol 2020 di Andorra pada Kamis (25/12/2020).

Menurut Quartararo, proses pembuatan tato itu memakan waktu sampai sembilan jam.

Meski demikian, Quartararo mengaku bangga dengan tato barunya karena momen bersejarah dalam kariernya kini sudah abadi di lengannya.

"Saya sudah bertahun-tahun bermimpi menjadi pemenang balapan MotoGP. Pada 19 Juli 2020, kami berhasil mewujudkannya," kata Quartararo dalam keterangan foto tato barunya yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

"Momen itu (kemenangan MotoGP Spanyol) akan selalu saya ingat sepanjang hidup saya," ucap Quartararo.

J’ai rêvé de gagner une course Motogp depuis énormément d’année et le 19 juillet 2020 on l’ai fait. Ce moment restera gravé à vie ?? / I dreamed of winning a Motogp race since a lot of year and on 19th of July 2020 we did it. This moment will remain in my mind for all my life ?? pic.twitter.com/hT2CZ2tnqe

— Fabio Quartararo (@FabioQ20) December 28, 2020

Sepanjang musim 2020, Quartararo sukses meraih tiga kemenangan dari 14 seri yang digelar.

Selain MotoGP Spanyol, Quartararo juga menjadi pemenang pada MotoGP Andalusia dan MotoGP Catalunya.

Namun, tiga kemenangan itu tidak cukup mengantar Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Quartararo harus rela melihat pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang berhasil merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2020.

Baca juga: Penjelasan Marc Marquez soal Quartararo Gagal Bersinar di MotoGP 2020

Joan Mir berhak atas gelar juara dunia MotoGP 2020 karena tampil konsisten dengan koleksi tujuh podium sepanjang musim lalu.

Di sisi lain, Quartararo harus puas menempati peringkat delapan klasemen akhir pebalap MotoGP 2020 dengan selisih 44 poin dari Joan Mir.

Musim depan, Quartararo akan menjadi rekan Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha.

Quartararo seperti bertukar posisi dengan Valentino Rossi yang memutuskan menerima pinangan Petronas Yamaha SRT.