Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi "Serang" Tim Teknisi Yamaha, Ada Apa?

Kompas.com - 17/12/2020, 23:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Pebalap asal Italia Valentino Rossi menyindir tim teknisi Yamaha yang menurutnya "keras kepala".

Sindiran itu The Doctor lontarkan menyusul hasil kurang memuaskan yang diterima Yamaha pada MotoGP 2020.

Yamaha, pada musim lalu memang menjadi tim dengan kemenangan terbanyak.

Tim berlogo garpu tala itu membukukan tujuh kemenangan lewat Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales.

Baca juga: Razlan Razali: Valentino Rossi Akan Temukan Keluarga Sejati di Petronas Yamaha SRT

Namun, titel juara dunia bukan menjadi milik pebalap Yamaha. Hanya Morbidelli yang mendekati dengan status runner-up yang disandangnya.

Sementara itu, para wakil Yamaha lainnya tercecer di klasemen pebalap, termasuk Rossi yang mengakhiri musim di peringkat ke-15.

Menurut Rossi, salah satu problem yang menyebabkan Yamaha sulit bersaing pada MotoGP 2020 adalah faktor teknis. 

Pebalap 41 tahun itu menilai, tim teknisi Yamaha memang mendengarkan keluhan dari para penunggang YZR-M1.

Baca juga: Valentino Rossi Selipkan Unek-unek di Tengah Pujian untuk Yamaha

Namun, mereka (para teknisi) tidak merealisasikan apa yang diinginkan para pebalap.

Para teknisi, menurut Rossi, seperti sudah memiliki keputusannya sendiri yang tidak dikomunikasikan ke pebalap.

“Saya rasa teknisi Jepang mendengar apa yang dikomentari para pengendara," ucap Rossi, seperti dikutip dari Motorsport, Kamis (17/12/2020).

Namun, pada akhirnya mereka melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka sudah memikirkan apa yang ingin mereka lakukan," imbuhnya.

Baca juga: Valentino Rossi Alami Musim Terburuk di MotoGP, Yamaha Menyesal

Valentino Rossi resmi berpisah dengan pabrikan Yamaha setelah 15 tahun kerja sama dalam dua periode.

Pada MotoGP 2021, ia masih berada di Yamaha, tetapi membela tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Pemilik tujuh gelar juara dunia kelas utama MotoGP itu berduet dengan Morbidelli, yang merupakan muridnya di akademi balap VR46.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com