Pengakuan Repsol Honda: Mustahil Menang Tanpa Marc Marquez

KOMPAS.com - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan betapa pentingnya kehadiran Marc Marquez bagi timnya. 

Honda gagal berbicara banyak pada MotoGP 2020.

Tim yang menjadi penguasa dunia MotoGP selama beberapa tahun terakhir itu tak pernah meraih satu pun kemenangan sepanjang musim.

Absensi Marc Marquez menjadi penyebab terpuruknya Repsol Honda sepanjang tahun 2020.

Sejak naik kelas ke MotoGP dan bergabung dengan Repsol Honda pada 2013, Marc Marquez selalu menjadi tulang punggung tim asal Jepang tersebut. 

Baca juga: Marc Marquez Sudah Pulang dari Rumah Sakit, tetapi...

Marquez sejauh ini memiliki enam titel juara dunia MotoGP. Dia bahkan pernah merasakan podium juara dunia tiga kali beruntun pada 2017, 2018, dan 2019.

Namun, dominasi Marquez terhenti setelah sang pemain mengalami cedera yang memaksanya absen pada musim ini.

Tanpa Marc Marquez, pencapaian terbaik Honda pada 2020 yakni ketika Alex Marquez menghuni podium di dua seri secara beruntun.

Alex Marquez yang juga adik kandung Marc Marquez itu menempati tempat kedua di podium pada MotoGP Perancis dan Aragon.

Alberto Puig pun mengakui bahwa kehilangan Marc Marquez membuat timnya mustahil meraih kemenangan.

"Mustahil untuk menilai jalannya musim ini karena kami kehilangan pebalap terbaik," kata Alberto Puig dilansir dari Corsedimoto.

"Ketika Anda kehilangan salah satu rider top, Anda sudah tahu hasilnya tidak akan bagus yang kemudian memengaruhi seluruh rencana selama sisa musim MotoGP."

"Kami telah berubah dari memungkinkan untuk menang jadi mustahil. Dengan Marc Marquez kami bisa menang, tetapi tanpa dia tidak mungkin." 

Baca juga: Jelang MotoGP 2021, Joan Mir Tak Sabar Menghadapi Marc Marquez

"Ini merupakan tahun yang aneh bagi kita semua dan kami tidak memiliki kesempatan menjadi juara MotoGP musim ini," tutur Alberto Puig.

Marc Marquez sendiri masih dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi ketiga. 

Melansir laman berbeda, MotoGP, Marquez sudah diizinkan keluar dari Rumah Sakit Ruber International di Madrid, Spanyol, pada Senin (14/12/2020). 

Marquez akan melanjutkan pemulihan di rumah dengan menjalani terapi antibiotik secara rutin.