KOMPAS.com - Marc Marquez (Repsol Honda) saat ini masih menjalani fase pemulihan usai melakukan operasi ketiga akibat cedera lengannya pada Jumat (4/12/2020).
Marc Marquez diprediksi baru bisa pulih pada awal Juni 2021. Artinya, dia bakal absen beberapa seri MotoGP musim depan.
Marc Marquez sempat menyatakan rasa sesalnya karena terlalu gegabah dalam membuat keputusan, khususnya comeback usai menjalani operasi pertama.
Dia saat itu memaksakan diri untuk tampil di MotoGP Andalusia, tepat beberapa hari setelah operasi.
Keputusan tersebut dia buat berdasarkan konsul dengan dokternya.
Baca juga: Alami Infeksi, Marc Marquez Bakal Jalani Operasi Keempat?
Namun, kini keputusan itu berubah menjadi penyesalan. "Jika saya diberi tahu bahwa platnya bisa rusak, saya tidak akan menaiki motor dengan kecepatan 300 kilometer per jam di Jerez," ungkap dia.
Ucapan senada diungkapkan oleh Livio Suppo selaku mantan petinggi Honda.
Livio Suppo secara khusus menyebut Direktur Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, dan ahli traumatologi MotoGP, Dr. Xavier Mir, sebagai pihak yang bersalah.
"Saya selalu mengatakan bahwa kesalahan dalam kejadian ini terletak kepada para dokter," kata Livio Suppo, dilansir BolaSport dari GPOne.
Baca juga: Marc Marquez Buka Suara Terkait Operasi dan Cederanya
Suppo mengaku pernah memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan keputusan Dr. Angel Charte dan Dr. Xavier Mir.
Jack Miller, saat itu pembalap Marc VDS Honda, mendapat izin untuk berlomba meski terancam mengalami kelumpuhan akibat cedera tulang belakang.
"Pada 2016 Miller mengalami patah tulang belakang. Dokter yang sama, Mir dan Charte, memberi izin kepadanya. Saya pun bingung," tutur Suppo.
"Pengalaman saya dengan kecelakaan yang dialami teman saya, Filipo Preziosi, membuat saya bertanya kepadanya tentang dokter lain yang bisa memberi saran."
Baca juga: Marc Marquez Tidak Akan Balapan pada MotoGP 2021
"Hasilnya, semua dokter yang saya temui mengatakan Jack seharusnya tidak berlomba karena risiko kelumpuhan akibat kecelakaan apa pun sangat tinggi," imbuhnya.
Marc Marquez dikabarkan kehilangan kepercayaan dengan Dr. Xavier Mir.
Keputusan Marquez untuk menjalani operasi ketiga di rumah sakit lain menimbulkan spekulasi bahwa ia tak lagi percaya dengan dokter kepercayaannya itu.
Marquez bahkan sempat dilaporkan melakukan konsultasi dengan berbagai dokter lain sebelum memutuskan untuk kembali menjalani operasi. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.